Sangat aktif bersuara di media sosial melawan Islamophobia dan ketidakadilan terhadap komunitas Muslim di seluruh dunia.
CJ Werleman menyerukan India untuk mencontoh Indonesia.
"Umat Hindu dan Muslim hidup bersama dalam damai dan harmoni di mana tidak ada ideologi Hindutva yang diilhami Nazi," kata CJ Werleman di akun twitternya @cjwerleman, Jumat (27/5/2022).
CJ Werleman mengungkap: "Di Indonesia 90% Muslim, Hindu 2% dan Candi ada 11 ribu. Pernahkah Anda mendengar tentang kerusuhan di sana? Tidak, karena tidak ada organisasi komunal.. Ada gambar Ganapathi di uang Indonesia. Agama tidak mengajarkan hal-hal yang buruk. Manusia menjadi jahat demi keuntungan mereka sendiri."
Dalam kasus India, Umat Islam disana ditindas (dari mulai pelarangan hijab di sekolah, dll), padahal Umat Islam di India jumlahnya cukup besar.
Islam adalah agama terbesar kedua di Republik India setelah Hindu, dengan populasi lebih dari 14,4% atau 172,2 juta orang menganut agama Islam.
Sementara di Indonesia dimana Umat Islam adalah mayoritas, penganut-penganut agama lain sangat dilindungi, dihormati, mendapat hak-hak yang luar biasa.
Walaupun populasinya hanya kurang dari 2 persen (1,71%), Umat Hindu di Indonesia sangat dilindungi dan aman.
Hindus and Muslims live together in peace and harmony where there doesn’t exist the Nazi inspired Hindutva ideology. pic.twitter.com/BTzV5aEpVY
— CJ Werleman (@cjwerleman) May 26, 2022
