Ia menegaskan, Ukraina tidak akan menyerah terhadap ancaman kematian, layaknya Indonesia yang tidak menyerah 70 tahun lalu.
Dengan dukungan Indonesia, kata perwakilan Ukraina, maka kemenangan atas Rusia dapat diraih dengan lebih mudah dan lebih cepat.
Maka dari itu, Kedubes Ukraina menyatakan, Indonesia tidak dapat berdiam diri menyaksikan Rusia melakukan tindak kejahatan terhadap kemanusiaan di Ukraina.
Selain itu, Kedubes Ukraina juga menekankan pentingnya peran Indonesia sebagai pilar perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.
Menanggapi hal itu, dr. Eva Chaniago memberikan komentar menohok melalui akun Twitter-nya, @__Sridiana_3va.
Menurut penuturannya, jika dimintai dukungan, rakyat Indonesia hingga kini pun tidak ada yang menolong. Justru, yang ada nambahin penderitaan.
"Kami rakyat Indonesia aja ngga ada yang nolongin, yang ada malah nambahin penderitaan. Barusan gas naik lagi nih padahal baru kemarin naik, dan semua-semua mulai naik," tutur dia, seperti di akun twitternya pada Kamis, 3 Maret 2022.
Dengan demikian, dr. Eva meminta masyarakat Ukraina untuk lebih bersabar, seperti yang rakyat Indonesia lakukan selama tujuh tahun belakangan.
"Sabar ya, kalian baru 7 hari menderita, kami 7 tahun aja tabah. Saling doa aja ya.. semoga semua usai," pungkas dr. Eva seraya mengakhiri cuitannya.[PR]
