[PORTAL-ISLAM.ID] Jurnalis internasional The Wall Street Journal (WSJ), Matthew Luxmoore memposting video mengharukan di akun twitternya terkait sisi lain invasi Rusia ke Ukraina.
"Video yang dibagikan di saluran Ukraina tentang seorang tentara Rusia yang ditangkap tampaknya sedang diberi makan oleh penduduk setempat. Postingan tersebut mengatakan bahwa dia menangis ketika dia diizinkan untuk melakukan panggilan video dengan ibunya. Begitu banyak dari pasukan ini hanya remaja, sama sekali tidak tahu untuk apa perang ini sebenarnya," tulis twit Matthew Luxmoore @mjluxmoore, Rabu (2/3/2022).
"Tonton video sampai habis. Relawan Ukraina memberi tahu ibu tentara Rusia itu sambil meneteskan air mata: “Jangan khawatir Natasha, dia masih hidup dan sehat. Anda akan mendapat telepon lagi nanti.”," sambung twit Matthew Luxmoore @mjluxmoore.
Video ini viral dan hingga kini sudah ditonton 2,1 juta tayangan di seluruh dunia. Dibagikan (retwit) 22 ribu lebih.
[Video]
Video shared on Ukrainian channels of a captured Russian soldier apparently being fed by locals. The post says he burst into tears when he was allowed to video-call his mother. So many of these troops are just teenagers, with absolutely no clue what this war is really for. pic.twitter.com/oCPUC8cKcO
— Matthew Luxmoore (@mjluxmoore) March 2, 2022
Watch till the end. The Ukrainian volunteer tells the Russian soldier’s mother as he sheds tears: “Don’t worry Natasha, he’s alive and well. You will get a call later.”
— Matthew Luxmoore (@mjluxmoore) March 2, 2022