[PORTAL-ISLAM.ID] RG membongkar dalang di balik langkanya minyak goreng. Pengamat Politik, Rocky Gerung tuding Istana menjadi biang kerok fenomena kelangkaan minyak goreng belakangan ini.
Mantan akademisi di perguruan tinggi tersebut mengatakan, bukan lagi sebuah misteri mengungkap dalang kelangkaan minyak goreng.
Menurutnya cukup mudah mengenali siapa yang membuat minyak goreng menjadi langka secara tiba-tiba. Tidak lain, kata Rocky, istana merupakan dalang di balik masalah kelangkaan ini.
Jadi, katanya, rakyat selama ini menjadi korban pembodohan oleh kalangan istana. “Kartel itu beroperasi di istana, di sekitaran menteri perdagangan, menteri macam-macam yang berupaya,” kata Rocky Gerung, dikutip Hops.ID dari kanal Youtube Rocky Gerung Official, Kamis, 10 Maret 2022.
Anehnya, lanjut Rocky, istana kemudian menutup mata soal kebenaran sesungguhnya. Justru terkesan cuci tangan dengan menuding rakyat sebagai pelaku penimbunan.
“Ini konyolnya departemen perdagangan, dia panik sendiri lalu dia cari bau busuknya di mana. Jangan cari busuk di kamar emak-emak, bau busuk itu ada di kamar istana,” tuding Rocky.
Rocky mengaku paham betul sumber masalah ini. Ia menyebut sudah barang umum kongkalikong antarelit dengan kartel-kartel di lingkaran istana.
Istana sedang sibuk mengurus pembagian kue kepada oligarki sehingga menyebabkan naiknya harga bahan-bahan pokok.
Tak hanya itu, ia menambahkan jika sebetulnya oligarki ini berusaha saling jual beli kebijakan. “Ini sebetulnya ada upaya bagi-bagi lebih ketat dan itu yang menyebabkan kenaikan harga. Maka mereka melakukan penimbunan untuk memeras kebijakan,” katanya.
Jadi sebetulnya, lanjut Rocky, kegaduhan soal kelangkaan minyak goreng adalah kehendak kalangan istana.
“Ini otaknya kementrian betul-betul hanya ingin mencurigai rakyat. Kecurigaan itu datang dari kedunguan kebijakan mereka,” tuturnya. (hops)