[PORTAL-ISLAM.ID] SUDAH berbulan-bulan rakyat susah oleh minyak goreng yang tiba-tiba langka dan mahal... sampai antrian dimana-mana... bahkan ada ibu-ibu yang sampai meninggal...
πPresiden Jokowi yang ditunggu-tunggu kebijakannya mengatasi soal minyak goreng malah asik kemping di IKN...
πSaat itu Istana mengatakan Presiden Jokowi akan mengambil keputusan soal kelangkaan dan kenaikan tajam harga minyak goreng usai ia menyelesaikan acara kemah dan pertemuan dengan para tokoh adat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
π Lalu Presiden Jokowi akhirnya menggelar rapat di Istana untuk membahas kelangkaan minyak goreng.
Presiden Jokowi membagikan kegiatan rapat kelangkaan minyak goreng. Melalui akun Instagram resminya, Jokowi menjelaskan rapat ini untuk membahas ketersedian minyak goreng di Indonesia.
"Hari ini, saya menggelar rapat terbatas untuk membahas hal-hal terkait ketersediaan minyak goreng di Tanah Air," tulis Jokowi dalam akunnya.
Dalam rapat di Istana itu bahkan sampai ada adegan Jokowi memegang minyak goreng eceran, dari kemasan plastik seperti di pasar, sampai kemasan pabrik.
π Namun apa hasil rapat Jokowi yang dibikin dramatis itu? Ternyata kebijakan pemerintah adalah melepas harga minyak goreng ke mekanisme pasar. Yang otomatis membuat harga minyak goreng melambung tinggi hingga Rp 24-25 ribu per liter.
Apa yang dilakukan Jokowi itu oleh Mbah Uyok dikatakan Gimmick "TELEK".
Ditunggu-tunggu kebijakannya yang diharapkan memihak Rakyat, eh malah memihak oligarki.
Gimmick "TELEK". pic.twitter.com/v2DzlDk9Mw
— #πα§ΟΖπ ±Ξ±ΖΖ (@UyokBack) March 17, 2022
Keputusannya diserahkan kepada pengusaha sesuai harga keekonomian π€£π
— iman rachman (@imanrachmand) March 17, 2022
— Sulaiman (@sulaiman_knight) March 17, 2022