Negara kasih HET Rp 14.000.
Minyak goreng langka.
Presiden mengeluh, ada mafia-mafia menimbun barang. Padahal dia presiden, punya serdadu.
Sudah tau ada mafia, bukannya disikat malah mengeluh ke rakyat.
Akhirnya HET dilepas, mafia menang. Rak-rak minyak goreng di mini dan supermarket mulai terisi lagi. Harganya melambung tinggi, per kg 20-24 ribu.
Mafia menang, Presiden tenang, tapi rakyat menjerit..!
Presiden tampang merakyat, tapi kebijakan selalu berpihak pada konglomerat!
Urusan rakyat, ah peduli amat!
(Setiyono, KA KAMMI)