Gubernurnya Asik Gundulan, Sementara Aspirasi Warga Wadas Dibungkam, Aparat dan Satpol PP Mencabuti Banner Warga Wadas

[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur Jawa Tengah di akun media sosialnya memarkenkan aksi gundulnya yang disebutnya merupakan bentuk dukungan bagi anak-anak pejuang kanker saat merayakan Hari Kanker Anak Sedunia.

Sementara warganya di Wadas masih terancam penambangan yang terus digulirkan. 

Akun twitter Wadas Melawan melaporkan tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, aparat kepolisian, dan TNI mendatangi Desa Wadas pada hari ini, Selasa (1/3/2022). Tim disebut mencopoti banner penolakan warga di sepanjang jalan di sekitar kantor desa.

"Hari ini sejumlah aparat dan satpol PP mencabuti banner warga Wadas. Berbagai ekspresi penolakan kami berusaha dibungkam. Bukannya mencabut IPL malah mencabut aspirasi warga Wadas, Pak Ganjar sehat?" tulis akun @Wadas_Melawan, Selasa (1/3/2022) disertai video di lokasi kejadian.

Dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (1/3/2022), tim aparat gabungan disebut datang ke Desa Wadas sejak pukul 09.00 WIB. Mereka menuju ke kantor Desa Wadas dan mulai mencopoti banner di sepanjang jalan.

Warga yang melihat pun menanyakan maksud dari aksi aparat tersebut. Namun, saat ditanya, warga mengatakan seluruh aparat tak ada yang menjawab.

Kepala Divisi Advokasi LBH Yogyakarta Julian Duwi Prasetia mengonfirmasi kabar tersebut. Julian mengatakan aksi itu dilakukan aparat sebagai bentuk pembungkaman warga Wadas atas aspirasinya.

Julian juga mengatakan aksi yang terjadi hari ini merupakan tanggung jawab kepala daerah.

"Kepala Daerah dalam hal ini Gubernur harus bertanggung jawab atas pembungkaman tersebut. Pada hari ini sejumlah aparat dan Satpol PP mencopoti banner warga Wadas. Berbagai ekspresi rakyat berusaha dibungkam, bukannya memenuhi tuntutan rakyat untuk mencabut IPL," kata Julian kepada CNNIndonesia.com, Selasa (1/3/2022).

Sementara itu, Kabid Humas Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengamini ada aparat kepolisian dan TNI yang mendatangi Desa Wadas pagi ini. Kendati demikian, Iqbal mengatakan kedatangan aparat tersebut merupakan permintaan dari Satpol PP.

"Penurunan Baliho spanduk domain Pol PP. Memang ada TNI dan Polisi di sana sebatas permintaan Pol PP," kata Iqbal kepada CNNIndonesia.com, Selasa (1/3/2022).

[VIDEO]
Baca juga :