[PORTAL-ISLAM.ID] Tangis Masono pecah saat menumpahkan kesedihannya atas konflik di desa Wadas kepada Staf Khusus Presiden yang menemui warga Wadas.
"Desa Wadas adalah bagian negara Indonesia, Pak... juga manusia juga... minta tolong... Ya Allah... desa Wadas mau diapakan oleh negara kok seperti ini Pak? Bagaimana pak... saya minta tolong kepada Bapak Presiden... jangan dibuat kondisinya seperti ini Pak...."
Ibu Ana juga tak kuasa menahan emosinya. Ibu Ana salah satu perempuan yang ditangkap polisi saat berziarah di makam ayahnya yang belum lama meninggal.
"Datanglah yang bernama Pak Yogi intel polres Purworejo... saya dibentak-bentak 'Ayo kamu harus ikut! Nurut gak?!!'" ibu Ana menuturkan.
Seperti diketahui, ratusan aparat kepolisian mendatangi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2022) lalu, untuk mengawal tim pengukur lahan penambangan batuan andesit.
Pada peristiwa itu sebanyak 64 warga Wadas ditangkap polisi, termasuk ibu-ibu dan anak-anak.
[VIDEO - TANGIS WARGA WADAS Pada Utusan Presiden]
Semoga kemanusiaan kita benar-benar dapat mengerti & memahami tangis warga Wadas ini ... 🙏🙏https://t.co/VxTOi5VVDD pic.twitter.com/IE2LcXjBI4
— sahabat bangsa (@Sahabat_Bangsa) February 16, 2022