[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua DPP PKS yang saat ini menjabat Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah menyebut KSAD Jenderal Dudung tokoh yang hangat dan bersahabat. Dia mengungkap Dudung dekat dengan PKS.
"Pak Kasad Jenderal Dudung nggak dekat dgn PKS? Nggak benar itu..," kata Zulkieflimansyah melalui akun twitternya @bangzul_ntb, Senin (21/2/2022).
"Sebagai Ketua DPP PKS saya mengenal beliau dgn baik. Sepanjang yg saya tahu, beliau adalah tokoh apa adanya, sangat hangat dan bersahabat. Mungkin krn nggak kenal aja yg membuat orang bisa salah persepsi..," ujar Zulkieflimansyah yang mengunggah foto bersama KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
KSAD Dudung Dianugerahi Gelar Tertinggi Warga Suku Sasak
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurahman menyambangi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (21/2/2022).
Dalam kesempatan tersebut, KSAD Dudung Abdurachman dianugerahi gelar "Prawireng Jayeng Bhuwane" oleh Ketua Adat Sasak Lalu Wiratmaja (Mamik Ngoh) bertempat di Prapen Praya Lombok Tengah, NTB, Senin (21/2/2022). Gelar ini merupakan penganugerahan tertinggi bagi masyarakat Suku Sasak.
Penganugerahan itu pun disaksikan langsung Gubernur NTB, Zulkielimansyah. Pria yang akrab disapa Bang Zul ini menilai anugerah itu pantas diberikan ke KSAD Dudung karena tugasnya dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, dan melindungi bangsa dan negara.
Bang Zul menyampaikan atas nama pemerintah dan masyarakat Pulau Lombok merasa bangga. Dia tersanjung dan menjadi suatu kehormatan KSAD Dudung Abdurachman bersedia menjadi warga Sasak.
"Kami ucapkan selamat datang di NTB Pak Jenderal Dudung, semoga membawa keberkahan bagi kita semua," ucapnya dikutip dari portal resmi Pemprov NTB, Selasa (22/2/2022), dilansir iNews.
Pak Kasad Jenderal Dudung nggak dekat dgn PKS? Nggak benar itu..
— Zulkieflimansyah (@bangzul_ntb) February 21, 2022
Sebagai Ketua DPP PKS saya mengenal beliau dgn baik. Sepanjang yg saya tahu, beliau adalah tokoh apa adanya, sangat hangat dan bersahabat. Mungkin krn nggak kenal aja yg membuat orang bisa salah persepsi.. pic.twitter.com/zF623q9evT