[PORTAL-ISLAM.ID] Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar alias Muhammad Umar Syadat Hasibuan kaget atas dukungan Ketum NU, KH Yahya Cholil Staquf untuk penundaan pemilu.
Padahal kata Gus Umar, hal itu jelas melanggar UUD dan konstitusi yang ada.
“Astagaaa ternyata benar dia dukung perpanjngan masa jabatan 2 thn jokowi yg jelas melanggar UUD,”katanya Lewat akun Twitter pribadinya, Senin, 28 Februari 2022.
Terlebih, lanjut Gus Umar, ormas keagamaan tersebut seakan ikut berpolitik.
“Katanya NU gak berpolitik. Saya Speechless,”tambah Gus Umar.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf meminta agar dialog dilakukan bersama terkait usulan penundaan Pemilihan Umum 2024.
Dia menjelaskan, ada beragam persoalan yang dihadapi bangsa dalam beberapa waktu terakhir
“Ada usulan penundaan pemilu dan saya rasa ini masuk akal mengingat berbagai persoalan yang muncul dan dihadapi bangsa ini,” katanya beberapa hari lalu. (ikbal/fajar)
Astagaaa ternyata benar dia dukung perpanjngan masa jabatan 2 thn jokowi yg jelas melanggar UUD. Katanya NU gak berpolitik. Saya Speechless https://t.co/PS9lhC1bdu
— Umar Hasibuan Al Chelsea (@UmarHasibuan75_) February 28, 2022