Catatan Pega Aji Sitama:
Eropa timur adalah surganya perdagangan perempuan...
Gadis-gadis muda SMP dipikat sangat mudah, sindikat mengirim pemuda untuk memacari dan membuat mereka jatuh cinta. Anak-anak perempuan ini juga dicuci otaknya, sampai sebagian dari mereka malah memihak sindikat daripada keluarganya. Dalih cinta, dicekoki narkoba dan sedikit ancaman, bisa membuat secara sukarela menjadi pelacur yang konsumennya dari seluruh dunia, termasuk Eropa yang "maju".
Selama puluhan tahun bisnis kotor ini berjalan sangat lancar, dan sangat sulit untuk menumpasnya. Entah berapa ratus ribu korbannya. Malahan sampai ada tagline, produk Eropa timur itu murah berkualitas.
Mereka yang layak diekspor ke Eropa Barat biasanya telah berumur di 18 tahun agar tidak dianggap melanggar hukum setempat. Polisi tak bisa berbuat banyak karena para korban mengaku tidak dipaksa siapapun untuk menjual diri, lha wong di sindikat ada pacarnya. Apalagi melacur legal dan tubuh manusia dianggap hak privasi yang suka-suka mereka. Mau dijual untuk menghidupi pacarnya yang pecandu narkoba ya terserah.
Tapi tenang, di dunia ada negara yang sangat aman dari perdagangan wanita. Omong kosong itu cinta, kebebasan memilih dan tai Kucing lainnya.
Pokoknya jika ada anak perempuan diambil dari walinya secara ilegal, maka ini penculikan anak dan termasuk kejahatan besar, semua anggota sindikat boleh dihukum mati dan bangkainya di arak keliling kota.
Hidup Taliban!