Megawati mengaku pernah bertanya pada Buya Syafii Maarif, apakah budaya masyarakat Sumbar telah berubah.
“Saya tanya, kenapa sih Sumatera Barat menjadi berubah ya Buya? Sudah tidak adakah tradisi bermusyawarah mufakat oleh ninik mama di sana?” tutur Megawati dalam perayaan HUT Ke 49 PDIP, Senin (10/1/2022).
Pernyataan Megawati itu disampaikan setelah sebelumnya mengutip pernyataan ayahnya, Soekarno yang mengatakan bahwa perjuangan saat ini lebih berat karena berhadapan dengan bangsa sendiri.
Padahal, lanjut Megawati, Bangsa Indonesia mestinya kokoh dalam perjuangan bersama karena punya budaya gotong royong.
Ia kemudian melontarkan pertanyaan pada Kader PDIP dari Sumbar.
“Sekarang saya tanya saja pada orang Sumatera Barat, rasanya kaya jadi sepi ya disana,” ucapnya.
Video pernyataan Megawati yang menyinggung Sumbar ini viral di media sosial.
Warga pun menanggapi.
"Alhamdulillah... Sepi dari kelompok Rampok Bansos," jawab akun @Lelaki_5unyi.
"Nenek ini kepikiran terus daerah yang gak bisa partainya menang!!!" timpal @FV215B183TD.
"Ngarep suara orang Sumbar ya? Mereka gak mungkin tertipu dengan pencitraan PDIP," komen @HeriZaldi7.
[VIDEO]
Ngarep suara orang Sumbar ya?
— Herry Poster (@HeriZaldi7) January 11, 2022
Mereka gak mungkin tertipu dengan pencitraan PDIP
Nenek ini kepikiran terus daerah yang gak bisa partainya menang!!!
— Dh4n1 R1zky4™🇮🇩🇵🇸 (@FV215B183TD) January 11, 2022
si nenek singgung sumbar merembet ke aceh mungkin lg frustasi partainya gak pernah menang di daerah tsb, pdip kepala kerbau dijadikan lambang partai kalo disumbar kerbau dijadikan untuk membajak sawah 😂
— Wahiduddin ♡ (@sultan_ied) January 11, 2022
