Kejeniusan Al-Khawarizmi Dalam Menciptakan Angka-angka yang Digunakan Dunia Saat Ini

[PORTAL-ISLAM.ID]  Apakah Anda melihat betapa menakjubkannya kejeniusan Al-Khawarizmi dalam menciptakan angka-angka yang digunakan dunia saat ini!

Teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini, seolah diklaim seluruhnya berasal dari Barat, sementara kontribusi Umat Islam pun seolah dikesampingkan. Bila ada anggapan itu, maka hal tersebut adalah salah besar.

Namun tahukah Anda, bahwa Angka yang kita kenal saat ini, merupakan hasil penemuan Ulama Islam dan Ahli Matematika bernama Muhammad Ibn Musa al-Khawarizmi.

Hingga kini dapat kita rasakan, temukannya angka tersebut, sangat berpengaruh dalam segala sisi kehidupan umat manusia di dunia. Dari sisi sosial, budaya, ekonomi, tehnologi, informasi dan lainnya, semuanya melibatkan angka.

Dalam temuannya Al-Khwarizmi menjabarkan secara gamblang bagai mana angka dari 0 sampai 9 memiliki makna. Seperti angka 1 yang memiliki satu sudut, angka 4 dengan empat sudut, sementara angka 0 tidak memilki sudut dan penjabaran angka-angka lainnya.

Al-Khwarizmi juga memiliki pendekatan sistematis untuk memecahkan persamaan linear dan kuadrat yang kemudian dikenal dengan Aljabar dan Algoritma

Al-Khwarizmi sebenarnya dikenal sejak dulu sebagai ahli dalam bidang matematika, astronomi, astrologi, dan geografi. Ia lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di sebuah sekolah yang cukup ternama di Baghdad.

Khawarizmi juga dikenal sebagai Bapak Aljabar, karena temuannya yang dirangkum dalam sebuah buku Al-jabar, yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat.

Al-Khwārizmī juga berperan penting dalam memperkenalkan angka Arab melalui karya Kitab Al-Jam’a Wa-l-tafrīq Bi-ḥisāb Al-Hind, yang kemudian diadopsi sebagai Angka Standar di berbagai belahan dunia, hingga kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. 

Baca juga :