Saluran resmi TRT Turki melaporkan bahwa polisi menemukan, pada Sabtu pagi, sebuah perangkat yang disiapkan untuk diledakkan saat pidato Presiden Recep Tayyip Erdogan Sabtu sore di kota selatan Siirt.
Polisi mengatakan bahwa perangkat itu ditempatkan di bawah mobil milik seorang petugas polisi pengawal Presiden. Saluran tersebut menyatakan bahwa polisi meledakkan perangkat dan meluncurkan penyelidikan skala besar untuk mengungkap keadaan insiden tersebut.
Selama pidatonya, Erdogan mengatakan bahwa terorisme tidak memiliki tempat di masa depan negaranya dan seluruh kawasan.
Dalam pidato yang disampaikan dalam pertemuannya dengan perwakilan organisasi masyarakat sipil, ia memuji layanan yang diberikan oleh pemerintah AKP ke Turki selama 19 tahun terakhir.
Erdogan menekankan bahwa Turki akan melanjutkan perjuangannya di dalam dan di luar perbatasannya sampai benar-benar menghapus terorisme dari agendanya.
Sumber: Al Jazeera
