[PORTAL-ISLAM.ID] Dosen Fisipol UGM, Abdul Gaffar Karim di akun facebooknya (11/12/2021) menceritakan tentang data hasil riset penelitian terkait provinsi-provinsi.
Dari data dan fakta hasil riset, terungkap ada provinsi yang sangat menonjol dan bisa menjadi standar ideal.
Namun, anehnya ada yang anti dengan gubernur tersebut, walaupun data dan fakta riset provinsinya luar biasa.
Namun, anehnya ada yang anti dengan gubernur tersebut, walaupun data dan fakta riset provinsinya luar biasa.
Abdul Gaffar Karim tidak menyebut siapa nama gubernur dan dari provinsi mana.
Namun anda sepertinya akan mudah untuk menebak dari paparan yang disampaikan Abdul Gaffar Karim 😁
Berikut tulisannya....
***
Dengan beberapa teman, saya mendiskusikan laporan riset tentang demokrasi di sejumlah provinsi.
Sebuah provinsi nampak sangat menonjol dalam kualitas demokrasi. Civil society hidup. Popular control kuat. Tidak ada gejala glorifikasi (apalagi apotheosis) terhadap gubernur.
"Memang keren provinsi ini. Bisa menjadi standar ideal." Seorang teman berkomentar.
"Penataan pemukiman juga dilakukan dengan manusiawi oleh gubernur, dan menguntungkan kelas bawah." Kata yang lain.
"Sebentar," saya menyergah. "Sampeyan berdua bukannya anti pada si gubernur. Kenapa ini muji-muji?"
"Lho kan kita sedang membahas hasil riset, " jawab salah satu dari mereka.
"Iya," satunya menimpali. "Fakta-faktanya memang begitu, mau gimana lagi."
"Jadi sekarang sampeyan-sampeyan sudah tidak anti pada gubernur itu?"
"Lho soal anti apa tidak, itu kan urusan politik. Kita harus pisahkan dari analisis akademik."
Itu kenapa akademisi sebaiknya tidak bermain politik praktis....
😀😀😀😀
(Abdul Gaffar Karim)