Warganet membongkar jejak digital Narji yang mendukung pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) oleh Pangdam Jaya, Dudung Abdurachman pada November 2020.
Mereka menyayangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menerima Narji bergabung sebagai kader.
Warganet juga mengingatkan PKS bisa kehilangan jutaan pengikutnya karena merangkul komedian Narji.
"Assalamu'alaikum. Ajukan pertanyaan kepada PKS, apakah ditubuh PKS masih merangkul orang ini? Kalau masih, PKS akan kehilangan jutaan pengikutnya. Saya pastikan itu," tulis akun Twitter @Amrizaldy511.
Warganet yang menaruh harapan kepada PKS merasa kecewa dengan memilih pentolan grup Cagur itu sebagai kader.
"Partai harapanku, memilih Narji sebagai kader. Hancur," kata @_Easy_Man.
"Kecolongan atau berhasil menginsafkan Narji? Yang jelas saya pribadi kurang simpati," kata @Kerulan_Saadi.
Tak hanya itu warganet mempertanyakan daya tawar Narji untuk menambah kekuatan bagi PKS.
"Apa benar Narji menambah kekuatan @PKSejahtera?" tanya @Boediantar4.
Namun demikian ada juga warganet yang memberi dukungan kepada pentolan grup lawak Cagur tersebut.
"Insya Allah setelah gabung dengan PKS, Narji jadi makin cinta ulama," kata @ciptoaApaCipta.
"Bagaimanapun Narji saudara kita dan sudah berubah. Saat itu Narji belum dapat hidayah," kata @agis_official.
Seperti diberitakan sebelumnya, komedian Narji resmi menjadi anggota PKS dan secara simbolis menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) yang diserahkan langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
Penyerahan KTA dilakukan secara simbolis dalam acara Soft Launching Rumah Layanan PKS di kantor DPD PKS Tangerang Selatan, Minggu, 19 Desember 2021.
Pada kesempatan itu Ahmad Syaikhu juga memberikan peci yang dikenakannya kepada Narji.
"Peci untuk Bang Narji," kata Ahmad Syaikhu dalam unggahan di akun Instagramnya.
Nadji juga mengucapkan terima kasih sudah diajak bergabung menjadi kader PKS.
"Terima kasih kepada Presiden PKS, Pak Ahmad Syaikhu yang sudah memberikan saya KTA dan pecinya. Saya akan gunakan untuk hal-hal yang baik," ucap Narji.
Sebelumnya Narji dikabarkan bergabung dengan Partai Demokrat pada November 2021.
Namun akhirnya Narji memilih berlabuh di PKS.
Siap siap Badai akan menerpa PKS .. kami umat tidak akan tinggal diam .. segera Narji klarifikasi .. ingat jejak digital itu kejam Ustad
— I am A Batman🇵🇸🇹🇷🇲🇨 (@GibraltarNc) December 21, 2021
Menurut sy, PKS mmg ga bakat jd partai besar. Suara efek HRS dan 212 yg bakal ditangguk di 2024, mungkin akan sirna oleh hanya seorang Narji. Let's see.
— Respati (@DRespati3) December 21, 2021
ini @NarjiCagurID yg dukung untuk aksi Dudung turunkan baliho HRS?? menurut saya PKS salah langkah.. sangat di sayangkan
— kentshoes (@kentshoes) December 21, 2021
Segera Narji bikin klarifikasi tentang pernyataan Narji dukung dudung baliho.. Itu sdh cukup menggores hati pencinta habibana. Tdk sdikit pencinta habibana yg solid sama PKS.
— Aji Djigonk (@aji_djigonk) December 21, 2021
Mengharapkan dapat tambahan 5000 suara dari fansnya artis komedi dan akan kehilangan 50000000 suara simpatisan di akar rumput....
— 🏹misteraPtuyu🏹 (@kusmayadi2409) December 21, 2021
