[PORTAL-ISLAM.ID] Founder Majelis Penderitaan Rakyat alias MPR, Habib Ali Ridlo Assegaf alias Babeh Aldo menanggapi orang yang membully Habib Bahar karena muridnya mencium kaki Habib Bahar.
"Ya mungkin bagi sebagian orang dinilai alay. Yang lebay alay itu kalau ada Ulama yang menjilat Penguasa," kata Babeh Aldo dalam video singkat yang diunggah di akun twitternya, Selasa (7/12/2021). *vido di bawah*
Adapun mencium kaki, maka terdapat hadits terkait hal ini:
عن صفوان بن عسال أن يهوديا قال لصاحبه: اذهب بنا إلى هذا النبي صلى الله عليه وسلم .قال: فقبلا يديه ورجليه وقالا: نشهد أنك نبي الله صلى الله عليه وسلم
“Dari Safwan bin Assal, bahwa ada dua orang Yahudi bertanya kepada Rasulullah (tentang tujuh ayat yang pernah diturunkan kepada Musa Alaihi Salam), setelah dijawab mereka mencium tangan dan kaki Rasulullah lalu mereka berkata, kami bersaksi bahwa engkau adalah nabi.” [HR. Tirmdizi, Al- Ibnu Hajar menyatakan sanadnya kuat]
Beberapa ulama berpendapat bahwa mencium tangan dan kaki ini khusus untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saja, akan tetapi ada juga ulama yang berpendapat bahwa hal ini bukan kekhususan bagi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Syaikh Al-Mubarakfury berkata,
والحديث يدل على جواز تقبيل اليد والرِّجْل
“Hadits tersebut menunjukkan bolehnya mencium tangan dan kaki.” [Tuhfatul ahwadzi 7/437]
Syaikh Al-‘Utsaimin berkata,
وفي هذا : جواز تقبيل اليد ، والرِّجْل ، للإنسان الكبير الشرَف والعلم ، كذلك تقبيل اليد ، والرِّجْل ، من الأب ، والأم ، وما أشبه ذلك ؛ لأن لهما حقّاً ، وهذا من التواضع
"Hadits ini menunjukkan bolehnya mencium tangan dan kaki orang tua, orang yang kedudukan mulia dan berilmu, demikian juga mencium tangan dan kaki ayah dan ibu dan yang semisalnya.” [Syarh Riyadhus Shalihin 4/451]
Mencium kaki guru itu bagus...
— BabehAldoMPR (@MprAldo) December 7, 2021
Yg MENJIJIKKAN itu yg MENJILAT PENGUASA !!!#212RevolusiAkhlak pic.twitter.com/PPDndHO82I