SAATNYA KITA BONGKAR
Banyak yang terkejut dengan penangkapan sosok Ulama kharismatik, Ustadz Farid Ahmad Okbah, MA. Karena beliau selama ini dikenal sebagai pribadi yang santun dan merangkul banyak kalangan.
Masyarakat bertanya-tanya, "Ustadz Farid, yang radikal itu apanya?"
Nampak sekali tuduhan teroris yang disematkan kepada beliau hanyalah akal-akalan yang tidak masuk akal.
Coba tunjukkan, kapan Ustadz Farid membawa senjata tajam? Kapan? Jangankan pistol, pisau dapur pun tidak.
Coba buktikan, kapan beliau merencanakan pengeboman gereja atau tempat ibadah non muslim?
Kapan beliau merencanakan pembunuhan kepada aparatur pemerintah atau pejabat?
Ustadz Farid itu sangat terbiasa bertemu dengan para pejabat, bahkan Jokowi, Jusuf Kalla, bahkan Tito Karnavian.
Apakah intelijen Indonesia sebodoh itu tidak memberi tahu bahwa yang mereka temui adalah teroris?
Ustadz Farid itu terbiasa mondar-mandir ke luar negeri, apakah negara-negara itu tidak punya intelijen yang memberi tahu bahwa yang datang itu teroris?
Ustadz Farid itu bergabung di berbagai ormas, lembaga, yayasan, bahkan ketua partai, apakah para pengurus lembaga sebodoh itu tidak mengetahui ciri teroris seperti apa?
Coba tunjukkan, mana ceramah Ustadz Farid yang mengindikasikan beliau teroris?!
Sekali lagi, tuduhan teroris itu, sama sekali tidak masuk akal.
Terus apa yang masuk akal?
Berita terorisme ini patut dicurigai hanyalah isu untuk menutupi berita lain.
Dari soal bisnis PCR, proyek Kereta Cepat, hingga Permendikbud.
Tapi ingat, masyarakat kita sudah mulai mikir, tidak sebodoh yang Anda kira. Mereka akan semakin penasaran siapa itu Ustadz Farid Okbah, Dr. Ahmad Zain An Najah, dan Dr. Anung Al Hamat.
Akhirnya mereka berfikir bahwa para Ulama itu sedang dizalimi.
(Muiz)