Diperkirakan kereta cepat ini nanti memakai uang pinjaman sebesar 113Triliun atau sekitar 7M dolar lebih.
Jika mau dihitung, kereta cepat ini nanti mampu menampung penumpang 600an orang setiap kali jalan. Itu jika penumpang nya penuh.
Harga tiket kisaran 300 sd 400rb sekali jalan/orang. Dan kereta cepat ini nanti mampu bolak balik sekitar 17kali trip setiap hari.
Artinya, penghasilan yang di dapat dari penjualan tiket kereta cepat ini kisaran 240juta an/trip dikalikan 17x trip dalam sehari. Itu kira2 bisa dapat penghasilan sehari 4M an.
4M an sehari, dikalikan 365hari, kira kira penghasilan pertahunnya kisaran 1,4Triliun. Itu hitungan kotor ya. Dengan syarat kereta cepat ini penuh terus sepanjang tahun dan beroperasi 7x24jam non stop tanpa ada hari libur. Karena kereta cepat memang tidak ada liburnya.
Artinya, dengan total penghasilan 1,4T/tahun, maka untuk balik modal 113 triliun kira kira butuh waktu selama 75tahun baru balik modal. Itu Baru balik modal lho ya belum ada untungnya lho itu.
Itu baru hitungan pokok pinjaman ya, belum termasuk Bunga, denda dll. Kalau ditambah Bunga dll maka angkanya bisa mencapai lebih 130T. Artinya jangka waktu kembali modal bisa lebih lama lagi. Bisa mencapai 80tahun lebih.
Ditambah lagi, kecepatan dan teknologi kereta cepat ini juga ketinggalan zaman ketimbang kereta cepat yang ada di beberapa negara maju lain. Karena kereta cepat ini masih memakan waktu 1 jam ke Bandung dari Jakarta. Beda 1jam dengan perjalanan memakai bis atau mobil pribadi jika lancar.
Dengan asumsi harga tiket 300 sd 400rb/orang maka kecil kemungkinan kereta cepat ini akan penuh terisi terus menerus. Kereta cepat dengan harga dan kecepatan seperti ini kemungkinan hanya akan dipakai oleh kalangan tertentu saja.
Artinya bisa jadi peminatnya sangat minim dan akan sangat berpengaruh terhadap penghasilan yang saya sebutkan diatas.
Dengan hitungan bisnis, maka bisa jadi kita butuh waktu 100 tahunan baru bisa kembali modal yang saya sebutkan diatas.
Kesimpulannya apa? Ini bisnis tekor, ini bisnis merugikan, ini bisnis tidak worth it. Ini bisnis hanya akan mendapatkan buntung bukan untung.
Inilah proyek yang akan membuat utang negara semakin tinggi dan negera akan rugi banyak. Hanya investor yang untung. Investor asing tentunya.
Ini proyek orang jenius? Orang goblok iya juga mau bisnis beginian.
(Tengku Zulkifli Usman)