Dari fb Naniek S Deyang:
Kadang saya mikir dan habis mikir marah sendiri, kok orang dengan mudahnya berebut Nyapres atau Nyawapres, hanya modal punya partai atau punya uang atau karena menjadi reprentasi kepentingan oligarki.
Padahal di saat rakyat kelaparan, rakyat sulit kerja, petani dan nelayan, serta pedagang kecil dll nangis dengan segala kesulitannya mereka TIDAK PERNAH HADIR atau kalau hadir sekedar untuk seremonial.
Saya siang ini rada mual saat seorang kawan mengirim gambar ATM bank pemerintah bergambar ET (Erick Thohir). Kemudian di FB Agustinus Edy K saya menemukan cerita menggelitik soal rencana Nyapres/Nyawapres ET dan sudah membentuk Timses yang diketuai mantan Menteri Parekraf Wisnuhutama.
Bukan itu saja, kata teman lain ET juga sudah mulai masif berkampanye terselubung membidik melenial di berbagai akun medsos mulai dari IG, Podcast, dll.
Mungkin ET pede nyapres karena merasa sukses menjadi Ketua Timses Pak Jokowi hingga jadi Presiden kedua.
Pertanyaan sebagai calon pemilih, apa prestasi ET selama menjadi menteri BUMN? Menurunkan harga BBM? Menurunkan tarif listrik dan tol? Subsidi Pupuk dan Solar utk rakyat menjadi ada lagi? Karena pabrik pupuk dan Pertamina kan di bawah Kementerian BUMN. Atau membuat BUMN pada untung?
Alih-alih sukses menjadikan BUMN sebagai agent of development, yang ada malah dia mengajukan dana APBN 72 Triliun untuk 12 BUMN yang merugi.
Jadi mohon maaf saya belum punya rencana memilih bila yang bersangkatun maju, kecuali yang bersangkutan bisa membuat semua BUMN untung dan rakyat tidak diuber-uber pajak lagi.
(Naniek S Deyang)