[PORTAL-ISLAM.ID] Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany curhat di twitter kalau omongannya seringkali diabaikan netizen.
"Udah hampir 5 tahun berpolitik dan selama itu pula omonganku sebagai politisi sering kali diabaikan," tulis Tsamara melaui cuitan Twitter pada 14 Oktober 2021.
Ketua DPP PSI itu menyebutkan bahwa seringkali publik lebih tertarik dengan dandanan dan pakaian yang dikenakannya.
"Netizen lebih tertarik dengan dandanan atau pakaian aku," keluhnya.
"Kenapa? Ya karena aku politisi perempuan," tulis dia.
Curhatan Tsamara ini malah ketampol balik netizen.
"Diabaikan karena memang ga guna sih. Kalian tu kerjaannya menjilat jadi memang ga layak didengerin," komen @_haye_.
Netizen curiga Tsamara mengeluh di twitter karena belum kebagian posisi jabatan.
"Atau maksudnya ini mengeluh karena belum dapet posisi gitu? Pengen jadi komisaris? Merasa belum dapet imbalan? Invoice ga cair? Heran bener orang orang ini ga ngukur diri," lanjut @_haye_.
Diabaikan karena memang ga guna sih. Kalian tu kerjaannya menjilat jadi memang ga layak didengerin.
— mr. brightside (@_haye_) October 16, 2021
Atau maksudnya ini mengeluh karena belum dapet posisi gitu? Pengen jadi komisaris? Merasa belum dapet imbalan? Invoice ga cair?
Heran bener orang orang ini ga ngukur diri. https://t.co/9ZixKsxtv2
Perempuan berpolitik memang sering dipersulit, tapi coba kaka aliansinya sama perempuan2 miskin, buruh, adat, pekerja informal, queer, alias sama yg 99%. Kalo nempelnya sama penindas terus komplain ditindas kita juga bingung mo jawab apa, ka. 🤷🏻♀️ https://t.co/i7HujSphwD
— Antonia Timmerman (@timmerman91) October 16, 2021