"Dapat kabar kalo kawan mahasiswa yang di smack-down kemarin sama Polisi, sekarang dirawat di RS," twit akun @AksiLangsung, Jumat (15/10/2021).
Dalam twitnya disertakan foto Muhammad Fariz yang tengah dirawat di RS.
Sementara itu, dilansir Tempo, Sekretaris Umum Himata Banten Raya Akbar Muhajahidin membenarkan M Fariz dibawa ke RS Harapan Mulia.
Menurut Akbar, Fariz sempat pingsan setelah dibanting polisi yang membubarkan demo mahasiswa di depan Kantor Bupati Tangerang, Rabu siang.
Mahasiswa jurusan Syariah semester 9 itu sempat mengeluhkan sakit seluruh badan. "Karena kami ingin pemeriksaan yang detail terkait kondisi teman kami, Fariz dibawa ke RS," kata Akbar.
Sebelumnya, rekaman video polisi banting mahasiswa saat pembubaran unjuk rasa di Tangerang itu viral di media sosial. Dalam beberapa rekaman video, terlihat tubuh mahasiswa yang dibanting itu kejang-kejang.
Dapat kabar kalo kawan mahasiswa yang di smack-down kemarin sama Polisi, sekarang dirawat di RS.
— #ReformasiDikorupsi (@AksiLangsung) October 14, 2021
Terimakasih atas tindakan #PolisiTegasHumanis anda sangat presisi membanting orang! pic.twitter.com/PzrYqKnOaX
Mahasiswa dibanting oleh pihak kepolisian hingga mengalami kejang saat demo mahasiswa dalam rangka HUT ke-389 Kabupaten Tangerang yang berakhir ricuh pada Rabu (13/10/2021). pic.twitter.com/ISchfsQxxO
— Era Indonesia (@eradotid) October 13, 2021
