[PORTAL-ISLAM.ID] ASSAM - Platform media sosial mengedarkan klip video yang menunjukkan pasukan polisi India menargetkan seorang petani Muslim dengan senjata mereka, kemudian terus melecehkannya ketika dia jatuh ke tanah, dan seorang jurnalis foto India yang meliput turut menginjak-injak hingga tewas.
Peritiwa ini terjadi pada Kamis (23/9/2021) di negara bagian timur laut India, Assam, ketika penduduk Muslim setempat protes atas pengusiran paksa mereka dari tempat tinggalnya.
Aljazeera melaporkan sekitar 20.000 minoritas Muslim mengungsi dari rumah mereka setelah keputusan pihak berwenang untuk menghapus lingkungan perumahan bagi Muslim dengan dalih bahwa mereka dibangun di atas tanah milik negara.
Pasukan India menembaki para petani Muslim yang memprotes penggusuran dan pemindahan tersebut. Dalam peristiwa ini, dua petani tewas dan lainnya terluka.
Sebuah video yang beredar luas menunjukkan polisi India menargetkan salah satu pengunjuk rasa, yang menurut pihak berwenang bernama Muin al-Haq.
Pria itu jatuh ke tanah tak bergerak, dengan bercak darah di tubuhnya, tetapi itu tidak menghentikan sejumlah polisi memukulinya dengan tongkat, dan seorang jurnalis foto malah ikut menginjak-injak tubuhnya hingga tewas.
Video tersebut menimbulkan kegemparan dan dikutuk luas oleh para aktivis dan aktivis hak asasi manusia di platform media sosial.
مصادر إعلامية: تهجير 20 ألف مسلم في ولاية هندية، ومقاطع فيديو مروعة تظهر مصورا يدوس على جثمان رجل حاول منع التهجير pic.twitter.com/1J7EWxufMI
— قناة الجزيرة (@AJArabic) September 25, 2021
‘Terror Force’ of fascist, communal & bigoted Govt. shooting at its own citizens. Also, who is the person with camera? Someone from our ‘Great Media’ orgs?
— Ashraful Hussain (@AshrafulMLA) September 23, 2021
The appeal of these villagers, against eviction, is pending in the High Court. Couldn’t the Govt wait till court order? pic.twitter.com/XI5N0FSjJd
20 ribu muslim di India menjadi korban penggusuran termasuk 4 masjid dirobohkan. Di video terlihat seorang korban kekerasan aparat sudah gak berdaya malah diinjak-injak. https://t.co/O9gwJ5lFon
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) September 25, 2021