[PORTAL-ISLAM.ID] Sikap Resmi Lembaga Wahdah Islamiyah tentang covid disebutkan dalam sebuah perkataan Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ustadz Zaitun Rasmin bahwa Covid itu sudah Mutawatir dan berbahaya, patuhi prokes.
Makanya Lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan Lembaga ini sampai hari ini masih melaksanakan pola pembelajaran Online sebagai sebuah bentuk ikhtiar menghindari virus.
Ustadz Zaitun Rasmin juga adalah Ketua Gugus Covid MUI Pusat, Lembaga Wahdah Islamiyah sendiri punya Tim Gugus Tugas Covid yang terdiri dari bebarapa Dokter Ahli didukung oleh Dewan Syari'ah.
Jadi keputusan mengenai penyikapan terhadap Covid bukan diambil hanya berdasarkan pemahaman satu orang saja walaupun dia sarjana Islam, karena di Dewan Syari'ah Wahdah Islamiyah bukan cuma Sarjana.. tapi kumpulan Guru para Sarjana, bukan hanya beberapa hari menuntut ilmu di Makkah dan Madinah tapi tahunan, atau hanya berdasar 2 atau 3 kaidah Fiqhiyyah yang dicocok cocokkan sendiri pemahamannya..apalagi sekedar potongan video pendek yang tidak jelas... tapi keputusan Kolektif berdasarkan hasil musyawarah dan istiqra' yang mendalam antara para Ahli Kesehatan dan Ahli Ilmu.
Jadi kalo ada orang yang katanya Ngaji di Wahdah Islamiyah tapi menyikapi kopit dia terkesan beda, maka jangan pernah dihubung-hubungkan dengan Lembaga ini. Itu murni hasil "Ijtihad" dia.. dan mungkin dia merasa hasil ijtihadnya lebih mantap sehingga dia meyakininya.. yang jelas itu bukan sikap resmi lembaga..
Dan bagi yang punya banyak pertanyaan tentang Covid, baik itu tentang isu konspirasi, diCovidkan, diBisniskan, tentang Vaksin atau apalah.. mari gabung di acara ini.. Webinar Kesehatan "Vaksin Covid-19 Dalam Perspektif Syariah dan Ilmiah", Ahad, 8 Agustus 2021 pukul 19.30 WIB sampai selesai.
Bertanya langsung, konfrontir langsung, adu hujjah antum kalo memang antum rasa benar..
Karena kalo cuma di Wall Medsos masing-masing semua bisa merasa jadi Mufti, apalagi kalo Tim Hore nya kompak kasi support.. makin betahlah dengan kesesatannya..
Walaupun dalam beberapa kesempatan kebanyakannya yang "agak beda" ini ndak mau ikut di acara ini.. mungkin dalam hatinya sebenarnya sadar kalo landasannya tak sekuat para ahli, atau mungkin tidak mau manhajnya tentang kopit goyah lantaran duduk duduk dengan Ahlul Vaksin.. "Hati itu lemah sementara cadar menyambar nyambar!"
Intinya kalo memang cari kebenaran, hadiri acara-acara ilmiah seperti ini.. Karena Kalo cuma di Medsos Jama'ah Louisiyah juga bisa berdalih bahwa pembeci mereka sama dengan pembenci Nabi dulu yg memberi mereka gelar-gelar buruk seperti Gila atau Jahil..
Afwan kalo ada yang tersinggung, karena memang status ini untuk menyinggung.. Kalo ndak ada yg tersinggung berarti tujuan memposting status ini tidak tercapai..
(By Bang Fathul)/fb