Dalam video yang diunggah Is_tanj di akunnya @is_tanj pada 23 Juli 2021, terlihat percakapan dengan bercanda dan tertawa.
"Gila nih bocah menghina kepala negara @pandji.. begini amat pengen anies jadi presiden," tulis @is_tanj.
Dalam video tersebut, Panji mengumpamakan jika pemerintahan Jokowi punya Group WhatsApp (WA) yang berisi para jajaran kabinetnya, dimana adminnya adalah Presiden Jokowi, tapi sebagai admin Jokowi cuma diem aja, kalau pun mau ngomong nunggu Luhut dulu.
"Gue selalu ngerasa, Pak Jokowi ini, seumpama Pemerintah punya Group WA, Jokowi itu kerjanya ngliatin mulu, gak pernah ikut nimbrung," ucap Pandji sambil terkekeh.
"Padahal dia adminnya ya.." sahut rekannya sambil terkekeh juga.
"Iya. Dia bingung 'gue mau ngomong apa ya'. Dia mau ngomong tapi nunggu Luhut dulu. Pak Luhut is typing (sedang ngetik) nih, gue nunggu Luhut ngomong apa dulu deh," sahut Panji lagi sambil keduanya tertawa terpingkal-pingkal.
Cuitan video percakapn tersebut mendapat beragam komentar.
Banyak netizen yang ikut tertawa dan ngetawain Jokowi.
"Njrit Ngakak Gw Bgsd! 😂," ujar akun @BossTemlen yang juga ikut menyebarkan video Pandji.
Namun para pendukung Jokowi merasa tersinggung dan menyebut Pandji telah melecehkan Presiden.
"Merendahkan Kepala Negara sama dengan merendahkan bangsanya sendiri. Sungguh cibiranmu sangat hina sekali," komen @donnydram.
Tak ketinggalan Ferdinand Hutahaean ikut berkomentar.
Dalam komentarnya, Ferdinand bahkan sampai menyebut tai burung lebih berharga dibanding Pandji dan Youtuber yang telah menghina Jokowi tersebut.
“Bagi saya, taik burung lebih berharga daripada bocah ini berdua,” tulis Ferdinand di akun twitternya.
Menurut Ferdinand, tai burung masih bisa menyuburkan tanah. Sementara, Pandji dan sang Youtuber menurutnya tidak berguna sama sekali.
“Taik burung masih bisa menyuburkan tanah, sementara 2 bocah ini ngga ada gunanya sama sekali,” tegasnya.
[VIDEO]
Njrit Ngakak Gw Bgsd! 😂pic.twitter.com/HsyOQdkh6X
— Boss (@BossTemlen) July 25, 2021
