Netizen: Rektor UI kalau kena Covid-19, virusnya langsung isoman

[PORTAL-ISLAM.ID] Rektor UI menjadi bulan-bulanan warganet di media sosial pada Selasa (20/7/2021) setelah terungkap bahwa Statuta Universitas Indonesia (Statuta UI) telah direvisi sehingga sekarang bisa merangkap jabatan Komisaris BUMN.

Topik Rektor UI menjadi topik paling ramai dicuitkan pengguna Twitter Indonesia hingga Rabu pagi ini.

Isi cuitan tentang Rektor UI rata-rata berisi sindiran dan kritik terhadap Presiden Joko Widodo yang telah meneken Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta UI; Rektor UI yang kini boleh merangkap jabatan sebagai konsekuensi dari regulasi baru itu; dan UI yang dinilai kini kehilangan nilai-nilai moral sebagai institusi pendidikan.

Beragama olok-olokan netizen menghiasi timeline sosial media.

"Rektor UI kalau kena Covid-19, virusnya langsung isoman."

"Rektor UI kalo ujian SIM, calo nya yg nyogok."

"Rektor UI digigit ular kobra, Ular kobranya yang keracunan!"

"Rektor UI di periksa polisi, Polisi nya yg jdi tersangka."

"Rektor UI kalo naik angkutan umum, malah sopir nya yg bayar ke dia."

"Rektor UI naek motor gak pake helm, yg pake helm malah yg ditilang."

"Main nya terang-terangan banget sih..

Akibat kenekadan ini..

Bukan beliau aja, UI juga jadi bulan bulanan nitizen," ujar dr Eva Sri Diana Chaniago @__Sridiana_3va. 

"Pelajaran apa ya yang ingin disampaikan oleh Rektor UI kepada seluruh mahasiswa, alumni, dan bangsa Indonesia? Moral apa yang ingin dibangun @univ_indonesia bagi bangsa ini? Bahwa jabatan harus diperjuangkan dengan cara apa pun saat berkuasa?" cuit Ismail Fahmi, pakar teknologi informasi yang juga peneliti media sosial dari Drone Emprit.

Sementara itu Febri Diansyah, mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi dan eks peneliti antikorupsi pada Indonesian Corruption Watch, mengucapkan selamat kepada Rektor UI karena "aturannya udah berubah".

"By the way, dulu saat diangkat jadi komisaris, pakai aturan lama atau baru? Pengangkatannya sah enggak? Terus bagaimana gaji dan fasilitas lain yang sudah pernah diterima?" tanya Febri.

Hingga berita ini ditayangkan, cuitan tentang Rektor UI sudah ditwitkan mencapai hampir 40.000 kali di Twitter Indonesia.

Rektor UI sekarang adalah aib dalam dunia akademis, menampar seluruh muka para guru besar se-Indonesia, akan tercatat sebagai sejarah kelam

Preseden Rektor UI ini, akan semakin dalam menengelamkan tingkat kepercayan publik terhadap pemerintahan Jokowi. Tidak bisa lari lagi!

— Boss (@BossTemlen) July 20, 2021

Pelajaran apa ya yang ingin disampaikan oleh Rektor UI kepada seluruh mahasiswa, alumni, dan bangsa Indonesia?

Moral apa yang ingin dibangun @univ_indonesia bagi bangsa ini?

Bahwa jabatan harus diperjuangkan dengan cara apapun saat berkuasa? 🤔
https://t.co/EtLbIsvnsI

— Ismail Fahmi (@ismailfahmi) July 20, 2021

Baru jaman @jokowi ini terjadi.
Kampus berhasil dianeksasi #HidupUI https://t.co/jgPhkPckjf

— Abdullah Rasyid (@Rasy_Abdullah) July 20, 2021

Skrg peraturan bkn utk ditaati, tapi utk disiasati.
1) pemberantasan korupsi dianggap hambat ekonomi - ubah UU KPK
2) TKA China sulit masuk-ubah peraturan persyaratan TKA masuk
3) Rektor UI langgar statuta-ubah statuta UI
4) pengusaha minerba mau habis izinnya-ubah UU Minerba.

— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) July 20, 2021

Tweet

Baca juga :