Munarman menegaskan tak tahu soal barang mencurigakan itu. Menurutnya, hanya orang bodoh yang menuliskan namanya saat akan menjalankan aksi teror.
"Hasbunallah wa nikmal wakiil nikmal mawla wa nikman nashiir. Goblok sekali kalau ada orang mau meneror lalu menuliskan namanya sendiri. Ketololan macam apa lagi yang dipertontonkan kepada rakyat di negeri ini," ujarnya, Senin (5/4/2021).
Munarman meminta semua pihak untuk berhenti mengumbar fitnah karena akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Ia pun mengingatkan kasus tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq yang sampai saat ini tak kunjung selesai.
"Sudahlah, berhenti memfitnah orang, pertanggungjawabkan saja pembantaian 6 orang yang dibunuh di KM 50. Ini nanti di akhirat akan jadi persoalan besar bagi para pembunuhnya," pungkasnya.
Barang mencurigakan yang bertuliskan 'FPI Munarman' itu ditemukan di Jalan Jalan Raya Grogol, Limo, Depok, Minggu (4/4) malam. Awalnya barang itu ditemukan di belakang sebuah warung milik seorang warga.
Tim Gegana pun akhirnya dikerahkan untuk menyelidiki penemuan tersebut. Gegana lalu mengamankan kaleng itu.
"Yang bisa membahayakan atau tidak itu Gegana. Saya enggak bisa memastikan barang itu, tergantung hasil penelitian Gegana," kata Kapolres Depok Kombes Imran Edwin Siregar.
(Sumber: Kumparan)
