Kemarin saya menemukan langsung dan membaca cerita teman-teman begitu banyak pasangan diambang perceraian di saat pandemi, yang dipicu karena masalah ekonomi, rata-rata karena suami kehilangan pekerjaan atau di-PHK dan gak bisa usaha.
Kemarin juga saya baca seorang Ibu di Majalengka menjual anaknya sendiri, bahkan menyediakan kamar di rumahnya untuk pria hidung belang.
Kemarin saya baca belasan anak SMA terjaring di kamar hotel tengah menjual diri, dan belum lama lama ini di Hotel Cemgkareng ditangkap puluhan anak2 ABG yang menjajakan diri lewat on line.
Pagi ini saya miris kok tega gara2 susah mencari pekerjaan istrinya dijual dengan harga Rp 1 Juta utk sekali kencan, dan dijualnya ke kawan-kawannya.
Ini ada yang gila lagi mucikari menjual mahasiswi utk melayani 37 pelanggan selama 5 hari.
Dari kemarin saya terus menulis soal kebobrokan moral rakyat, dan saya terus bertanya siapa yg bertanggungjawab atas semua ini?
(Naniek S Deyang)
