[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Wakil Sekjen MUI Ustadz Tengku Zulkarnain angkat bicara soal kasus kerumunan Habib Rizieq Shihab.
Tengku Zulkarnain menilai Habib Rizieq Shihab diperlakukan seperti bandit besar. Ia juga mempertanyakan sedahsyat apa lonjakan kasus Covid-19 usai terjadinya kerumunan di Petamburan dan Megamendung.
Pertanyaan Ustadz Tengku ditujukan terkhusus kepada Menko Polhukam Mahfud MD.
“Apakah karena kerumunan di Petamburan dan di Puncak terjadi peningkatan korban Covid 19 yang dahsyat? Jika tidak kenapa sampai HRS diperlakukan seperti seorang “bandit besar”?" tulis Tengku Zul melalui twitter pribadinya @ustadtengkuzul, Kamis (25/3/2021).
"Efpe-i dibubarkan. ATM keluarga dan Jamaah teras sempat diblokir? Coba ada yang bisa jawab? @mohmahfudmd,” sambung Tengku Zulkarnain.
Seakan meminta penjelasan kepada Mahfud MD, Tengku Zulkarnain juga me-mention Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan itu melalui cuitannya.
Sebelumnya, pada sidang hari Selasa (23/3) lalu, Habib Rizieq menyampaikan kasus sederhana soal kerumunan telah didramatisir dan dipolitisir dan diperlakukan seperti penjahat besar hingga sampai tewasnya 6 laskar FPI bahkan bubarnya organisasi tersebut.
“Saya ingin mengingatkan masalah prokes yang hadapi ini telah menyebabkan enam pengawal saya dibunuh dengan keji dan kejam" kata Habib Rizieq dalam sidang virtual, Selasa (23/3/2021).
Apakah krn kerumunan di Petamburan dan di Puncak terjadi peningkatan korban Covid 19 yg dahsyat?
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) March 25, 2021
Jika tidak kenapa sampai HRS diperlakukan seperti seorang "bandit besar"?
Efpe-i dibubarkan.
ATM keluarga dan Jamaah teras sempat diblokir?
Coba ada yg bisa jawab...?@mohmahfudmd
Banyak orang2 membuat kerumunan,dan hanya HRS yg mampu membayar denda..trus knp di penjara?????????????????????kan sudah bayar denda..saya sangat berharap dapat jawaban dari pak MAHFUD MD
— Hambri adri (@AdriHambri) March 25, 2021
Salam saya dari kota daeng MAKASSAR