BAKTI PADA IBU
Khaled Ismail, pemuda Palestina asal Jalur Gaza, dengan bangga berdiri di samping ibunya, setelah ia mendonorkan sebagian hatinya untuk menyelamatkan sang Ibu.
Si Khaled memang luar biasa, berbuat terbaik buat ibundanya. Menjaga orang tua di masa senjanya adalah amal yang dapat menjauhkan diri dari neraka dan berpahala besar.
Dan jika sudah tertutup mata ibumu, maka hilanglah satu keberkahan hidup yaitu do'a ibu.
Saya lalu teringat satu hadits Nabi SAW:
“Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.” Sahabat bertanya, “Siapa, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “(Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga.” (HR. Muslim no. 2551)
Surga memiliki beberapa pintu, dan salah satu pintu termudah (tengah) adalah pintu birrul walidain. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه
“Kedua orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya maka jagalah orang tua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, silakan sia-siakan orang tua kalian” (HR. Tirmidzi, ia berkata: “hadits ini shahih”, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no.914).
"فلذة الكبد" يتبرع بجزء من كبده لإنقاذ حياة والدته.. الشاب خالد إسماعيل من #غزة يقف إلى جوار والدته بعد أن منحها جزءًا من كبده لإنقاذ حياتها. pic.twitter.com/rxQYu5G8Qe
— محمد سعيد #فلسطين (@MohamdNashwan) February 12, 2021