Sebelum Menuding "FPI Pemecah Belah", Bertanyalah Pada Umat Non-Muslim Di Seputar Markaz Petamburan

[Catatan Naniek S Deyang]

Bila seseorang benar membaktikan hatinya untuk Kemanusiaan, maka tidak akan Diskriminatif dalam hatinya.

Meski dia menjadi Ketua apapun dalam bidang Kemanusiaan, kemudian track recordnya sederet sebagai pejuang Kemanusiaan, tapi ucapannya masih bicara Agama lain sebagai Pemecah Belah, sejatinya dia tidak pernah bekerja untuk mengasihi sesama, tapi dia baru taraf mengisi CONTENT dalam hidupnya.

Seorang pembesar partai nasionalis, dan seorang yang katanya pekerja sosial, sangat tidak pantas mengatakan organisasi itu sebagai Pemecah Belah.

Taukah dia bahwa organisasi itu (Markaz FPI Petamburan -red) berada di lokasi yang dikelilingi Gereja? 

Sebelum mengeluarkan statement ada baiknya dia sebagai pembesar partai bertanya pada para umat  non muslim di seputar kantor pusat organisasi itu. Apakah organisasi itu pernah selama puluhan tahun ini melakukan agitasi atau intimidasi warga non muslim yang jumlahnya hampir sama dengan warga muslim di daerah itu? Taukah juga dia kalau rumah seorang pendeta bersebelahan dengan kantor pusat organisasi itu?

Belajarlah menjadi dewasa wahai para politikus yang punya kesempatan duduk di singgasana sebagai bagian dari elite partai. Tolooooooong berhenti berstatement yang membuat banyak orang terluka.

Agama kami adalah kehormatan dan mati hidup kami, dan agama Anda adalah kehormatan dan tentu mati hidup Anda. Mari saling menjaga. Apalagi katanya Anda menjadi orang yang banyak bergerak dalam bidang sosial. Konsen berbuat kebaikkan saja, jangan komentar agama lain. Nanti salah-salah lho...

05/01/2021

(Naniek S Deyang)

*fb penulis

Bila seseorang benar membaktikan hatinya utk kamanusian maka tdk akan diskriminatif dalam hatinya. Meski dia menjadi...

Dikirim oleh Naniek S Deyang pada Senin, 04 Januari 2021
Baca juga :