[PORTAL-ISLAM.ID] Kedatangan Tri Rismaharini ke ibukota dengan status Menteri Sosial menjadi isyarat Pilkada DKI pada 2022 bakal memunculkan pertarungan ketat.
Hal ini diperkuat dengan gaya blusukan Risma ke sejumlah wilayah di Jakarta sejak hari pertamanya bertugas sebagai Mensos. Padahal, cakupan kerja Mensos bukan hanya wilayah DKI, tapi dari Aceh hingga Papua.
Sehingga wajar jika muncul anggapan kalau mantan Walikota Surabaya itu dipersiapkan untuk menjadi pesaing Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur DKI 2022.
Anies Baswedan yang saat ini masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, berpotensi besar untuk kembali maju di Pilkada 2022 sebagai petahana.
"Persaingan ketat mungkin akan terjadi antara Anies vs Risma," terang pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/1/2021).
Sebenarnya ada satu nama lagi yang digadang-gadang akan ikut meramaikan Pilkada DKI 2022. Dia tak lain putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Namun demikian, Ujang berpandangan kalau Walikota Solo terpilih ini sangat kecil kemungkinannya maju di Pilkada DKI nanti.
"Gibran tak kan laku di DKI Jakarta," terang Ujang.
Ujang pun meyakini bahwa Anies akan mendapatkan dukungan kuat dari warga DKI untuk melenggang di pemilihan gubernur berikutnya.
"Yang berpotensi mendukung Anies ya warga Jakarta. Karena dia incumbent. Warga Jakarta terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama, budaya, dan golongan," pungkas Ujang. [RMOL]