[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terpilihnya anak dan menantu menjadi Wali Kota.
“Jokowi perlu mendapat penghargaan MURI. Baru kali ini, Presiden mempunyai anak dan menantu yang pengusaha dan penguasa,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Selasa (15/12/2020).
Menurut Rahman, rakyat Indonesia akan mendukung MURI memberikan penghargaan kepada Presiden Jokowi. “Mungkin hanya di Indonesia, anak dan menantu Presiden menjadi kepala daerah,” papar Rahman..
Rahman mengatakan, pemberian MURI terhadap Presiden Jokowi atas prestasinya menjadikan anak dan menantunya menjadi wali kota menjadi pendorong politisi mengikuti jejak mantan Wali Kota Solo.
“Presiden Jokowi berhasil mempopulerkan nepotisme dalam kerangka demokrasi,” jelas Rahman.[suaranasional]
Gibran unggul telak melalui versi hitung cepat di Pilkada Solo. Berdasarkan hitung cepat Charta Politika, Gibran-Teguh dinyatakan sementara BaJo hanya memperoleh 12,85 persen.
Kemenangan serupa juga dialami Bobby yang unggul meski hasil suara tak terpaut jauh dari rivalnya.Sementara rivalnya, Akhyar-Salman mengantongi 44,71 persen suara.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Jakarta Ujang Komarudin mengatakan kemenangan Gibran dan Bobby menandakan eksisnya trah Jokowi di kancah perpolitikan Indonesia.
Jokowi, kata dia, akan mengukir sejarah baru bagi bangsa ini karena anak dan menantunya berhasil memenangkan pilkada saat masih aktif menjabat sebagai presiden.
"Ini sejarah hari ini, di mana anak dan menantu Presiden aktif terpilih menjadi kepala daerah. Ini the first time bagi sejarah bangsa," kata Ujang kepada CNNIndonesia.com, Kamis (10/12).
Lihat juga: PDIP: Isu Politik Dinasti Tak Hambat Gibran dan Bobby Menang
Ujang sudah memprediksi sejak jauh-jauh hari Gibran dan Bobby akan menang di Pilkada 2020. Sebab, identitasnya sebagai keluarga Presiden akan sulit ditandingi lawan-lawannya.
"Pasti akan menang saya bilang sejak 6 bulan lalu. Karena dia anak presiden. Semua politisi paham itu. Kalau anak RI 1 maju ya sudah enggak ada yang bisa melawan," kata Ujang.
Sumber :