Ada pepatah di Sham mengatakan, kira-kira artinya, “Transaksi dengan Yahudi tidak akan menguntungkanmu, kamu pasti rugi!”.
Mungkin benar Dr. Buthaina Shaban ketika mengomentari naturalisasi hubungan UEA-Israel, mengatakan “Saya tidak memahami maksud dan tujuan UEA mengambil langkah tersebut. Jelas selama ini Israel tidak pernah berkomitmen pada kesepakatan-kesepakatan yang telah ditandatangani, mulai dari perjanjian Camp David; Oslo Agreement; sampai pada kesepakatan Wadi Araba”.
Noa Landau, diplomatic reporter pada harian Haaretz Israel menyebutkan bahwa Israel menolak penjualan pesawat tempur F-35 kepada UEA oleh AS, meskipun setelah naturalisasi hubungan. Hal itu ditegaskan kembali oleh Menteri Intelijen Israel, Eli Cohen, bahwa Israel menolak AS untuk menjual F-35 kepada Emirate.
F-35, Salah satu pesawat tempur paling canggih di muka bumi hanya dimiliki oleh Israel di kawasan Timur Tengah, bahkan Turki ribut dengan AS karena AS membatalkan penjualan F-35 kepada Turki, tentunya atas “long-standing objection” Israel juga. Padahal Turki sebagai anggota NATO termasuk anggota dalam program F-35 itu, sayap pesawat itu rancangan Turki juga pendanaan ada dari Turki.
Akhirnya Turki memutuskan membeli Sukhoi 35 dari Rusia, dimana sebelumnya Turki telah membeli Misil S-400 dari Rusia, karena AS lagi-lagi tidak mau menjual rudal Patriot kepada Turki. (Turki juga mengembangkan pesawat tempur sendiri TF-X Fighter).
Gestur Israel menunjukkan bahwa dia tidak mau perdamaian, tetapi mau menjadi penguasa di kawasan, dia mau menjadi yang terkuat secara militer di kawasan, sehingga bisa mengatur sesukanya, mencaplok wilayah orang semaunya.
Proyeknya itu tidak hanya dari Gaza sampai Tiberias, tetapi mereka ingin menguasai wilayah dari Nil sampai Eufrat. Mungkin mereka juga akan meminta kota Madinah, karena nenek moyang nya pernah diusir dari Madinah.
Benar lah tidak ada untungnya bagi Emirates, mau beli pesawat saja masih dilarang, padahal sudah berteman dengan Israel.
Berbagai sumber menyebutkan, bahwa pesawat tempur F-16 yang dimiliki Israel kualitasnya ataupun kemampuannya jauh di atas F-16 yang dimiliki oleh Mesir, Irak, Yordania. Semua F-16 Israel diupdate agar mampu menyaingi F-16 para tetangga...
(Saief Alemdar)