[PORTAL-ISLAM.ID] Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 1441 Hijriah atau Idul Fitri 2020 pada Jumat 22 Mei 2020 dengan tetap menetapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Isbat awal Syawal digelar Jumat, 22 Mei 2020. Sesuai protokol kesehatan, tamu undangan dibatasi hanya untuk Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR,” ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam Kemenag Agus Salim, dikutip dari laman Kemenag, Kamis 21 Mei 2020.
Menurut Agus, tamu undangan lain dalam sidang isbat tersebut akan mengikuti secara virtual. Protokol ini sebelumnya telah diterapkan saat sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1441 H bulan lalu.
Agus menjelaskan, tahapan sidang isbat juga sama seperti penetapan awal Ramadan. Sesi pertama dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1441 H oleh anggota Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya.
Setelah Magrib, sidang Isbat dibuka Menteri Agama, dilanjutkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 80 titik di seluruh Indonesia. ‘Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi dan disiarkan dan live streaming medsos Kemenag,” ujarnya.
Sementara itu Pengurus Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1441 H jatuh pada 24 Mei 2020. Dalam maklumat Muhammadiyah yang diputuskan di Yogyakarta, Selasa 25 Mei 2020 disebutkan, penetapan berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Sumber: Umma
