Anies: Cerita Pahlawan Kesehatan - Mata Najwa


Postingan IG Anies Baswedan:

Cerita Pahlawan Kesehatan - Mata Najwa

Rabu lalu dipertemukan dengan Pak Syahrul Rahmadi di @MataNajwa, beliau suami dari almarhumah Ninuk Dwi, perawat RSCM, tenaga medis pertama di Indonesia yg gugur dalam tugas melawan COVID-19.⁣

Pak Syahrul bercerita mengenai kesulitan yang ia dan keluarga hadapi pasca meninggalnya sang istri. Delapan orang keluarganya menjadi ODP dan diambil tes swab bulan Maret, namun hingga sekarang lebih dari 40 hari kemudian ia belum mengetahui hasilnya. Akibat ketidakpastian ini ia tidak bisa bekerja, dan seluruh anggota keluarganya masih dalam isolasi mandiri.⁣

Ini tidak bisa dibiarkan, keluarga tenaga kesehatan yang ditinggalkan tidak boleh terbebani lagi oleh hal-hal semacam ini. Esoknya, hari Kamis kami kirim tim dari Dinkes DKI untuk mengambil ulang tes swab pada seluruh keluarganya di Bekasi.⁣

Hasil tes swab oleh Labkesda DKI langsung keluar malam itu juga, dan Alhamdulillah seluruh anggota keluarga pak Syahrul dinyatakan negatif. Mereka bisa kembali beraktivitas.⁣

Sebagai dukungan kepada tenaga kesehatan COVID-19, sejak Maret 2020 Pemprov DKI telah memberikan tambahan insentif, akomodasi di hotel milik DKI, dan termasuk fasilitas transportasi bus TransJakarta khusus tenaga medis.⁣

Sebagai bentuk hormat kami, selain santunan kematian, bagi putra-putri dari tenaga kesehatan COVID-19 yang gugur, Pemprov DKI juga akan menjamin seluruh biaya pendidikannya sampai kuliah. ⁣

Kami menyadari sebesar apapun santunan, jaminan sosial tidak akan pernah bisa menyamai perjuangan dan pengorban para tenaga medis ini. Pada mereka kami haturkan rasa hormat dan rasa terima kasih yang tak terhingga. ⁣

Ibukota bangga pada ibu, bapak, dan rekan-rekan semua.

Anies Rasyid Basdwedan
(Gubernur DKI Jakarta)

Baca juga :