DUKA NEGERI... 24 Dokter Meninggal Saat Tangani Corona


[PORTAL-ISLAM.ID] Pandemi virus corona di Indonesia telah menginfeksi 2.273 orang dan menyebabkan 198 orang di antaranya meninggal dunia. [data per hari Minggu 5 April 2020]

Dari jumlah orang yang meninggal karena virus corona tersebut, terdapat pula tenaga medis yang berjuang di banyak fasilitas kesehatan di Indonesia.

Setidaknya 24 dokter wafat dalam sebulan ini. Menurut IDI, dokter-dokter itu tertular virus corona dari pasien yang mereka tangani.

Beberapa waktu sebelumnya banyak dikeluhkan kekurangan Alat Perlindingan Diri (APD) bagi dokter, perawat dan petugas kesehatan yang berjuang di garis depan dalam menangani wabah virus corona.

Hingga kemarin, kebutuhan alat pelindung diri tenaga medis tersebut belum tercukupi.

Berikut ini adalah daftar ke-24 dokter yang telah gugur akibat terpapar virus corona penyebab penyakit Covid-19:

1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (Guru Besar FK UGM)
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (Guru Besar FKM UI)
3. drg. Amutavia Pancasari Artsianti Putri, Sp. Ort (RSUD Jati Sampurna, Bekasi)
4. drg. Yuniarto Budi Santosa, M.Kes (Dinkes Kota Bogor)
5. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
6. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
7. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta)
8. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
9. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
10. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan)
11. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU)
12. Dr. Heru S. (Undip 1974)
13. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan)
14. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
15. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS. Gugur di RSAL Mintohardjo.
16. Drg. Roselani Odang Sp.Pros
17. Dr. Anneke Suparwati, MPH (Dosen FKM UNDIP)
18. Dr Eddy Supriyadi SpPA
19. DI RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dr. Bernadetta Tuwanakotta Sp. THT- KL
20. dr. Bernadette Albertine Francisca T, Sp. THT-KL IDI Cabang Makassar.
21. DR.Dr. Lukman Bubakar SpOT (RsP)
22. Dr Ketty, IDI Tangsel
23. Drg Gunawan Oentaryo, PDGI Banjarmasin
24. Dr. Adi Santoso, Leuwiliang Jabar
Baca juga :