[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur tentang waspada terhadap risiko penularan infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).
Ingub Nomor 16 Tahun 2020 ini diteken oleh Anies pada Kamis (25/2/2020) lalu.
Dalam ingub tersebut Anies menginstruksikan kepada seluruh jajaran dari para asisten, wali kota, bupati, dinas, camat, lurah, badan, biro, hingga kepala rumah sakit dan puskesmas untuk menyosialisasikan penyebaran virus ini.
Anies juga bekerjasama dengan instansi-instansi pemerintah yang lain.
"Menyusun rencana kontijensi bersama dengan Dinas Kesehatan, TNI dan POLRI, rumah sakit, dan seluruh perangkat daerah dan memperkuat jejaring komunikasi 24 jam melalui hotline 112 Jakarta Siaga," kata Anies dalam Ingubnya, seperti dilansir Kompas.
Ingub ini juga termasuk menyasar warga negara asing (WNA) yang berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Ingub Anies ini direspon positif publik. Ada yang membandingkan dengan langkah pemerintah pusat yang malah fokusnya pada dampak ekonomi virus corona dan menggelontorkan APBN Rp 72 Miliar untuk influencer.
"Baru Gub DKI yg Mengeluarkan InGub. Jelas Beda Memang Ini Gub Rasa Presiden, Begitu Care Peduli Sama Warga nya ..," ujar @Stevaniehuangg.
"Langkah bang anies lebih waras. Beda sebelah suruh influencer dibayar 72 M demi menutup kebenaran," komen @ariefshell.
Baru Gub DKI yg Mengeluarkan InGub— stevanie Huang (centang pink) (@Stevaniehuangg) February 29, 2020
Jelas Beda Memang Ini Gub Rasa Presiden, Begitu Care Peduli Sama Warga nya ..https://t.co/hY79x4Jhet
Ini ya ingubnya pic.twitter.com/8POO0oU688— Zald (@Zalzalahdunya) February 29, 2020
Langkah bang anies lebih waras 😇. Beda sebelah suruh influencer dibayar 72 M demi menutup kebenaran— Ariefxx (@ariefshell) February 29, 2020
