3 Kepala Daerah di Jabar Positif Corona

Body
(Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana)

[PORTAL-ISLAM.ID]  Tiga kepala daerah di Jawa Barat positif corona, yaitu Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan ada empat klaster penyebaran virus corona di Jabar. Ia mengimbau semua orang yang berada di empat klaster itu segera melaporkan diri ke dinas kesehatan di wilayahnya masing-masing.

Klaster pertama Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jabar di Karawang 9 Maret lalu yang dihadiri sekitar 400 peserta dan ratusan tamu undangan termasuk wartawan dan panitia.

Ridwan Kamil mengungkapkan ada tujuh orang yang positif corona dari Musda HIMPI, dua di antaranya adalah Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

"Sehingga saya mengimbau semua yang hadir di acara Musda Hipmi yang mendengar suara saya di media agar segera melapor Dinkes di kota kabupaten masing-masing," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/3/2020).

Klaster kedua dan ketiga yaitu seminar bisnis syariah 25-28 Februari di Kabupaten Bogor dan Persidangan Sinode Tahunan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 26-29 Februari di Kota Bogor. "Klaster acara ekonomi syariah juga sudah kami temukan daftarnya," kata Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.

Klaster keempat adalah seminar keagamaan yang digelar Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Hotel Lembang Asri, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada 3-5 Maret lalu.

"Acara keagamaan di Lembang itu juga ada yang positif sehingga kami imbau para peserta seminar GBI di Lembang segera melaporkan ke Dinkes setempat," katanya.

Ia mengaku jumlah peserta seminar keagamaan GBI di Lembang mencapai 2 ribu orang. "Bahkan saya dengar (di Lembang) pesertanya ada 2 ribu orang dibagi empat sesi seminar," ujarnya.

Sementara itu Dinkes Kabupaten Bandung Barat mengkonfirmasi kematian seorang pendeta di RSHS Bandung pada Sabtu (21/3) positif corona. Ia hadir di acara seminar keagamaan di Lembang. Isterinya pun positif dan diisolasi di RSHS.

Ridwan Kamil meminta semua orang yang hadir di empat klaster itu segera ikut pemeriksaan rapid tes masif yang akan dilakukan pada hari ini Rabu (25/3/2020). Mereka semua masuk dalam kategori A atau yang paling berisiko tinggi terpapar.

Baca juga :