Penganut Bumi Datar Tewas Saat Peluncuran Roket, Untungnya Bukan Muslim, Bisa Jadi Olok-olokan


[PORTAL-ISLAM.ID] Penganut Bumi Datar Tewas. Untungnya dia bukan Muslim. Kalau Muslim pasti Islam kembali jadi olok-olokan.

Salah satu penganut paham Bumi Datar yang gencar dibicarakan pada 2018 lalu, Mike Hughes, tewas dalam roket buatannya sendiri. Hughes menjadi perbincangan lantaran ia kerap melakukan percobaan penerbangan roket buatan sendiri untuk membuktikan kalau Bumi memang tidak bulat alias datar.

Mike Hughes tewas dalam peluncuran roket pada hari Sabtu, 22 Februari 2020, di Barstow, California. Dia berusia 64 tahun.

Ini adalah peluncuran ketiga untuk Hughes dengan salah satu roket buatannya dan bagian dari rencananya untuk dapat memastikan sendiri dari langit bahwa Bumi datar seperti yang diyakininya.

Justin Chapman, seorang jurnalis lepas yang berada di lokasi peluncuran, mengatakan Roket bertenaga uap itu goyang, naik membentuk busur, sebelum jatuh kurang dari satu menit kemudian. "Dia naik jauh di langit," kata Chapman. "Saya tidak yakin seberapa tinggi. Tetapi tujuannya adalah 5.000 kaki. Kemudian ia melengkung dan kemudian turun lurus dan menukik ke lantai gurun sekitar setengah mil jauhnya dari landasan peluncuran."

Departemen Sheriff San Bernardino mengatakan para deputi dipanggil pada Sabtu pukul 1:52 pm ke properti pribadi di Highway 247 di Barstow dan mengumumkan seorang pria meninggal "setelah roket itu jatuh di gurun terbuka selama acara peluncuran roket".

"Kami tidak tahu apa yang terjadi," kata Waldo Stakes, teman dekat Hughes yang terlibat dalam peluncuran dan berada di lokasi. Stakes mengatakan roket itu mendarat hampir satu mil jauhnya dari lokasi peluncuran.

Ada sekitar 50 hingga 60 orang yang hadir untuk acara tersebut, termasuk awak dari Science Channel, yang mendokumentasikan peluncuran Hughes sebagai bagian dari seri astronot buatan rumah.

[Video - Mike Hughes killed in homemade rocket crash]
Baca juga :