NGAKAK! Warganet Ungkap Alasan Kocak Balap Formula E Tak Boleh di Sekitar Monas


[PORTAL-ISLAM.ID]  Lomba balap mobil listrik tingkat dunia e-Prix yang akan digelar di kawasan Monas Juni 2020 masih terus memicu perdebatan.

Banyak pihak berkeberatan digunakannya area Monas sebagai sirkuit balap mobil formula E. Alasannya, Monas adalah kawasan cagar budaya. Padahal sudah dijelaskan bahwa yang merupakan cagar budaya adalah monumennya saja.

Dalam acara Dua Sisi yang tayang di TvOne, Kamis 27 Februari 2020, Geisz Chalifah, aktivis sosial, menjelaskan bahwa ketika ia masih SMA, kawasan Monas digunakan secara resmi sebagai lokasi balap motor dan balap gokart.

"Selama ini, Monas resmi menjadi (tempat) balapan gokart, balapan motor. Itu resmi!" seru Geisz.

Hingga kini, penentuan trek ajang balap mobil listrik formula E memang masih belum usai. Meskipun Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka mengizinkan kawasan Monumen Nasional menjadi lintasan.

Menanggapi hal tersebut, seorang warganet bergurau dan menuliskan bahwa mungkin alasan utama balap formula E tak boleh di sekitar Monas karena penghuni istana saat ini suka kagetan.

"Mungkin alasan utama balap #FormulaE gak boleh di sekitar Monas karena penghuni istana saat ini suka kagetan :p dapse'," cuit @Toperendusara1.

"bkn cm kagetan tp malu dr dl mpe skarang blm prnh ngadain event yg spectatular, bs jd buzzer  community ikut nonton kegirangan lari" ke jalur track ketabrak mobil FE, mblegedes..," cuit @CaesarDcandra.

"Suka ikutan balap ..dikelas penasaran 🤣😂," cuit @VsN52178794.
Baca juga :