[PORTAL-ISLAM.ID] Prabowo jadi bullyan dan dicerca lantaran pernyataan soal sengketa Natuna dengan menyebut 'China negara sahabat'.
"Kita selesaikan dengan baik ya, bagaimanapun China negara sahabat," ungkap Prabowo, di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jumat (3/1/2020), seperti dilansir detikcom.
Banyak yang mencerca Prabowo gara-gara pernyataannya itu. Bahkan sampai PKS menyebut Prabowo lembek.
Namun ada yang mendukung pernyataan Prabowo yang dianggap realistis melihat kondisi Indonesia.
"Gw sih ga ikut marah dg statement Prabowo. Emang dari kapan negara ini benar2 berdaulat? Apalagi sejak rezim Jokowi naik, kedaulatan negara ini sudah ga jelas. Lagian Prabowo di istana cuma pembantu, masa mau lebih garang dari majikan?" kata pengamat internasional, Hasmi Bakhtiar, di akun twitternya, Sabtu (4/1/2020).
Yang lain menyebut, mendeklarasikan perang dengan China sama saja bunuh diri.
"Gue pengen mendukung pernyataan @JackVardan soal mendeklarasikan perang dengan China adalah BUNUH DIRI. Kapal perang Indonesia kagak memenuhi standar buat perang lawan China soalnye. Jika Indonesia menghadapi perang, negara kepulauan ini hanya bisa bertahan tiga hari," kata @DukeCondet.
***
Prabowo sendiri pernah bilang "Indonesia Hanya Mampu Perang Tiga Hari".
Hal ini disampaikan Prabowo saat jadi capres 2019 lalu.
"Saya mau kutip ucapan menteri sendiri, rekan kita juga... Menhan sendiri mengatakan kalau terjadi perang di Indonesia, kita bisa perang hanya tiga hari," ujar Prabowo dalam acara Ngobrol Bersama 300 Jenderal & Para Intelektual, di Jakarta, Sabtu (22/9/2018).
Prabowo menyitir pernyataan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tiga tahun lalu. Menurut Ryamizard, pangkal permasalahan rapuhnya pertahanan Indonesia terletak pada cadangan energi berupa bahan bakar.
Ryamizard menyatakan cadangan BBM Indonesia saat ini hanya sanggup memenuhi kegiatan sehari-hari.
"Bukan kita mau sok jagoan, kita mau membela diri, kita butuh angkatan laut yang kuat untuk menjaga kekayaan yang hilang Rp3.000 triliun tiap tahun," kata Prabowo.
"Laut yang begitu luas, kapal kita berapa? Kapal kita banyak, solarnya juga enggak ada. Bagaimana kita mau kejar itu kapal-kapal. Kita perlu satelit, kita perlu helikopter. Luas kita adalah 28 negara eropa," ujar Prabowo melanjutkan.
"Menurut saya negara kita dalam keadaan prihatin," ujarnya, seperti dilansir CNNIndonesia.
Gw sih ga ikut marah dg statement Prabowo. Emang dari kapan negara ini benar2 berdaulat? Apalagi sejak rezim Jokowi naik, kedaulatan negara ini sudah ga jelas. Lagian Prabowo di istana cuma pembantu, masa mau lebih garang dari majikan?— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) January 4, 2020
Gue pengen mendukung pernyataan @JackVardan soal mendeklarasikan perang dengan China adalah BUNUH DIRI.— Duke of Condet (@DukeCondet) January 3, 2020
Err.. kapal perang Indonesia kagak memenuhi standar buat perang lawan China soalnye.
"Jika Indonesia menghadapi perang, negara kepulauan ini hanya bisa bertahan tiga hari." pic.twitter.com/1P0zHXBekk
Prabowo: Indonesia Hanya Mampu Perang Tiga Hari https://t.co/HCvCFpIdby pic.twitter.com/KDJ4XPuoMW— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) September 22, 2018