(Peluncuran Kapal Selam Turki Piri Reis)
[PORTAL-ISLAM.ID] Diantara langkah awal yang ditempuh Prabowo Subianto setelah jadi Menteri Pertahanan RI adalah mempererat kerja sama militer dengan Turki.
Menhan Prabowo beserta rombongan Kemenhan melakukan kunjunngan langsung ke Turki pada 28 November tahun lalu.
Pada kunjungan itu, Prabowo menengok industri kapal perang Turki di Golcuk Naval Shipyard, Kocaeli. Selain menengok kapal selam, Prabowo juga berbincang dengan angkatan laut Turki.
Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar-Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut kerja sama militer dengan Turki sangat strategis. Menurutnya, alutsista Turki telah berkembang pesat.
"Kerja sama militer dengan Turki sangat strategis mengingat industri alutsista Turki berkembang pesat khususnya terkait kapal perang dan kapal selam, ditambah lagi Turki memiliki sejarah militer yang panjang sebagai negara yang kuat secara militer sejak Ottoman Empire," tutur Dahnil, seperti dilansir detikcom.
(Prabowo saat kunjungan ke Angkatan Laut Turki)
Sementara sumber internal Kementerian Pertahanan menyebut ada kemungkinan Prabowo akan membeli kapal selam dari Turki. Menggantikan kapal selam yang selama ini dipesan dari Korea.
Pertimbangannya, Turki mandiri secara alutsista. Penyebab lain, kapal selam kelas Chang Bogo dari Korea Selatan dinilai memiliki kekurangan.
"Ada beberapa kekurangan dari kapal selam kelas Chang Bogo," kata sumber Kemenhan, seperti dilansir merdeka.com.
Soal kekurangan kapal selam buatan Korea ini sempat disinggung oleh Menhan sebelumnya, Ryamizard Ryacudu. Dia sempat melayangkan protes pada Korea Selatan soal KRI Nagapasa-403. Kapal selam yang memperkuat TNI AL sejak 2017 itu kurang bertenaga akibat baterai yang terlalu kecil. Ryamizard mengaku masalah itu telah direspons pihak Korsel.
"Banyak kontrak pengadaan alutsista yang ditinjau ulang saat Prabowo menjadi menteri pertahanan," kata sumber itu lagi.
Turki Luncurkan Kapal Selam Canggih Buatan Sendiri
Pada 22 Desember 2019 lalu, Presiden Erdogan meresmikan Peluncuran ke Laut Kapal Selam canggih AIP terbaru Turki, TCG Piri Reis.
Kapal selam Turki ini diberi nama "Piri Reis" yang merupakan nama Laksamana Laut Kekhalifahan Utsmaniyyah yang sukses pada zamannya pada awal abad 16 masehi dan salah satu pembuat peta dunia pertama yang diakui dunia.
Sistem AIP (Air Independent Propulsion) adalah sistem teknologi baterai penggerak terbaru yang membuat Kapal Selam lebih senyap dari deteksi Sonar pendeteksi dan lebih lama berada di bawah air. Sistem AIP telah terbukti berbahaya bagi armada Kapal Induk Amerika saat diuji coba menggunakan Kapal Selam Gotland milik Swedia yang bisa mendekati Kapal Induk AS Ronald Reagan dan mempotretnya dari jarak dekat tanpa terdeteksi gugus armada pelindung Kapal Induk.
Kapal Selam terbaru Turki ini sudah menggunakan semua sistem elektronik buatan Turki dan persenjataan termasuk Torpedo buatan lokal "Akya" dan anti Torpedo buatan dalam negeri Turki dan dapat menembakan Rudal Anti Kapal Turki "Atmaca" dan missile anti pesawat IDAS meskipun masih menggunakan teknologi Jerman pada mesin diesel dan AIP.
Selain proyek Kapal Selam berdesain Jerman U214 ini Turki juga telah mulai meluncurkan Proyek "Milden" Kapal Selam Nasional yang semuanya menggunakan konten produk Lokal yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2035. Kapal selam Milden akan setara dengan kapal selam Perancis Barracuda yang dapat menembakan Rudal jelajah ke darat.
[Peluncuran Kapal Selam Turki Piri Reis]