Pidato Erdogan di Kuala Lumpur Summit Layaknya Pidato Khalifah


[PORTAL-ISLAM.ID]  KUALA LUMPUR - Kamis 19 Desember 2019 bertempat di Malaysia digelar Kuala Lumpur Summit yang dihadiri oleh 4 kepala negara, delegasi dari 18 negara Islam, serta 450 peserta lainnya yang terdiri dari pemikir dan ilmuwan muslim.

4 kepala negara yang hadir: Presiden Erdogan (Turki), PM Mahathir Mohamad (Malaysia), Presiden Hassan Rouhani (Iran), dan Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani (Qatar).

Dalam pidatonya di Kuala Lumpur Summit, Erdogan menyampaikan kondisi memprihatinkan negara-negara Islam yang tak punya power di hadapan dunia. Namun demikian Erdogan menegaskan, sebagai Umat Nabi Muhammad SAW kita tidak boleh berputus asa.

Masya Allah.. sungguh pidato Erdogan di Kuala Lumpur Summit layaknya pidato seorang Khalifah.

Berikut cuplikan pidato Erdogan yang sungguh luar biasa (video dibawah):

"Wahai saudara-saudaraku, volume hubungan kita dalam hampir setiap bidang, baik perdagangan dan politik, serta dari kebijakan luar negeri hingga industri pertahanan dan teknologi, jauh di bawah potensi yang telah kita miliki.

Peran semua negara Islam dalam ekonomi dunia bahkan tidak mencapai 10 persen.

Di sisi lain, 94% dari korban jiwa konflik yang berlangsung di seluruh dunia adalah para Muslim.

Sementara 1/3 penjualan senjata di dunia masuk ke wilayah Timur Tengah.

Dunia sudah dipenuhi kehebatan AI (Artifical Intellegence), komputer kuantum, teknologi robot. Namun sangat disayangkan, di saat yang sama kita malah menghabiskan energi kita untuk perkelahian sesama kita.

Saya pun tahu bahwa tak seorang dari kita, sebagai pemimpin yang bertanggung jawab kepada ratusan juta Muslim, yang puas dengan kondisi Umat saat ini.

Namun, kita adalah pemeluk agama yang menjanjikan kemudahan di balik setiap kesulitan (inna ma'al 'usri yusro).

Kita adalah umat Nabi Muhammad SAW yang bersabda 'Sekalipun engkau mengetahui esok hari akan kiamat, tetaplah menanam bibit tanaman di tangan mu'.

Tak pantas bagi kita untuk putus asa dan jadi pesimis.

Meski apapun yang terjadi dan dalam kondisi sesulit apapun, janganlah berputus asa dari Allah.

Karena setiap masalah pasti ada peluang untuk jalan keluarnya.

Jika kita bersatu, bersama-sama, bersaudara dan fokus pada masa depan, bukan masa lalu, maka dengan izin Allah pintu rahmat-Nya akan terbuka di hadapan kita."

[Video]
Baca juga :