[PORTAL-ISLAM.ID] Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah tak setuju putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju di Pilkada Solo di saat bapaknya masih menjabat.
"Sebaiknya Gibran maju paling cepat setelah 2024," kata Fahri Hamzah di akun twitternya, Selasa (17/12/2019).
Kalau dipaksakan maju saat ini, menurut Fahri apapun hasilnya kalah atau menang akan mencoreng reputasi Jokowi.
"Kalah atau menang di Solo akan merusak reputasi bapaknya...," ujar Fahri.
Kalau menang berarti membangun 'dinasti politik' yang sebelumnya menyatakan menolak, kalau kalah malu-maluin.
"Padahal harusnya reputasi presiden berakhir moncer...pada periode akhir...," tutup mantan Wakil Ketua DPR itu.
Seperti diketahui, walau ditolak PDIP Solo, namun Gibran tetap ngotot maju sebagai calon wali kota Solo dengan mendaftar melalui PDIP Jawa Tengah.
Sebelumnya, PDIP Solo sudah memutuskan mengusung Achmad Purnomo sebagai bakal calon Walikota Sola. Achmad Purnomo adalah petahana yang saat ini menjabat Wakil Walikota Solo.
Sebaiknya Gibran maju paling cepat setelah 2024....kalah atau menang di Solo akan merusak reputasi bapaknya...padahal harusnya reputasi presiden berakhir moncer...pada periode akhir... https://t.co/heDYgCtEgk— #ArahBaru2019 (@Fahrihamzah) December 17, 2019
