[PORTAL-ISLAM.ID] Sukmawati Soekarnoputri enggan meminta maaf terkait ucapannya yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden RI ke-1 Sukarno. Dia merasa tak ada yang salah terkait ucapannya itu.
"Saya merasa tidak salah, jadi ngapain musti minta maaf? Diteliti dulu dong apa kata-kata saya yang benar, yang bukan diubah ataupun diedit," kata Sukmawati saat dihubungi, Senin (18/11/2019) malam, seperti dilansir detikcom.
Sukmawati tak peduli laporan-laporan pihak yang merasa tersinggung dengan ucapannya. Menurut Sukmawati, bukan dirinya yang membuat publik gaduh dengan pernyataan tersebut, tetapi 'tangan-tangan jahil'.
"Pokoknya ini juga bagaimana, saya terserah polisi dan tim lawyer kalau harus sampai ke ranah hukum. Yang membuat gaduh saya pikir yang 'tangan-tangan jahil' tersebut karena kata-kata saya nggak ada yang nggak benar," ucap Sukmawati.
Sukmawati berpendapat seseorang yang sehat pemikirannya dapat mencerna maksud ucapannya dengan baik, di mana dia yakin tak ada unsur menistakan agama di dalamnya. Dia juga meminta masyarakat tak terburu-buru menghakimi dirinya.
"Kalau saya pikir siapapun yang normal mikir, pasti nggak ada anehnya, tidak ada penistaan agama, tidak ada ayat-ayat yang saya bicarakan. Jangan cepat-cepat menghakimi, menjudge," tutur putri Sang Proklamator.