[PORTAL-ISLAM.ID] Tadi malam di acara HUT Partai Nasdem, akhirnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir. Paloh-Mega akhirnya bersalaman.
Surya Paloh pun menebar pujian saat menyampaikan pidato, menyebut Megawati sebagai "sahabat sejati NasDem". Mega membalas pujian dengan senyuman.
Hubungan Paloh-Mega seperti diketahui renggang, bahkan saat di acara Pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024 pada Selasa (1/10/2019), Mega tidak mau menyalami Paloh. Videonya viral.
Lantas apakah hubungan PDIP-Nasdem sudah kembali akur? Tunggu dulu.
Sepertinya terlihat akur di depan panggung, tapi di belakang panggung 'perang' sepertinya belum akan berakhir.
Di saat Mega-Paloh bersalaman, di saat sama pula tadi malam politisi PDIP anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu, mulai berkicau bakal mengusut proyek di Kejaksaan Agung saat dulu dikuasai kader Nasdem.
"Saya sedang memantau 6 proyek pengadaan di Kejaksaan Agung RI dengan PENUNJUKAN LANGSUNG (tanpa tender) dalam jumlah besar 899,5 miliar rupiah," kicau Masinton di twitter tadi malam, Senin (11/11/2019).
Masinton lalu merinci proyek apa saja.
Adapun ke 6 proyek pengadaan dgn Penunjukan Langsung (Tanpa Tender) di @KejaksaanRI bersumber dari APBN 2019:
1. Pengadaan Perangkat Operasi Intelijen PAGU Rp 73.883.698.000 miliar.
2. Pengadaan peralatan counter survaillence Tahap III, PAGU Rp 379,8 miliar.
3. Pengadaan peralatan pengoptimalan kemampuan monitoring Centre Kejagung RI, PAGU Rp 182 miliar.
4. Pengadaan System Monitoring dan Analisis Cyber, PAGU Rp 107,8 miliar.
5. Pengadaan perangkat analisis digital cyber dan persandian, PAGU Rp 106,8 miliar.
6. Pengadaan peralatan dan sistem manajemen informasi DPO. PAGU Rp 49,3 miliar.
Saya sedang memantau 6 proyek pengadaan di Kejaksaan Agung RI dengan PENUNJUKAN LANGSUNG (tanpa tender) dalam jumlah besar 899,5 miliar rupiah.— MASINTON PASARIBU (@Masinton) November 11, 2019
@NasDem siap siap lawan @PDI_Perjuangan neh๐— Mantri Mentri (@MantriMentri) November 11, 2019