Gerindra Ajukan 4 Nama Cawagub DKI Pengganti Sandiaga Uno, PKS Kembali Dikhianati?


[PORTAL-ISLAM.ID] Sudah setahun lebih kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno sampai sekarang masih kosong. Diketahui Sandiaga Uno mengundurkan diri secara resmi dari Wagub DKI Jakarta pada 27 Agustus 2018 untuk maju sebagai Cawapres 2019 lalu.

Proses penggantian Wakil Gubernur DKI hingga kini macet, dimana sudah ada dua calon Wagub dari PKS, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Dengan alasan macet itu, Partai Gerindra akhirnya mengajukan tambahan empat nama sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta.

"Benar (mengajukan surat). (Namanya) Arnes Lukman, Ferry Juliantono, A Riza Patria, Saefullah," ucap Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik, Kamis (7/11/2019), seperti dilansir detikcom.

(1) Arnes Lukman: Dewan Penasehat DPP Partai Gerindra yang juga Direktur PT. Plaza Indonesia Realty yang bergerak di bisnis perhotelan, sewa pusat perbelanjaan, perkantoran dan apartemen.

(2) Ferry Juliantono: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

(3) Ahmad Riza Patria: Ketua DPP Partai Gerindra

(4) Saefullah: Sekda DKI Jakarta

Taufik mengatakan Gerindra mengajukan empat nama karena proses pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta macet lebih dari satu tahun. Maka, menurutnya, tidak salah jika Gerindra mengusulkan nama pengganti Sandiaga Uno.

"Kemarin dua nama (dari PKS -red) macet. Maka yang diperlukan adalah, pertama, jangan-jangan figur yang nggak... DPRD kurang menerima atau komunikasi. Dua itu saja, pertimbangan. Ya sudahlah, kita usulkan, dari kita ada, dari PKS ada," ucap Taufik.

Taufik berharap empat nama itu bisa diusulkan bersanding dengan dua calon dari PKS, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Namun, kata Taufik, PKS belum memberi keputusan usulan dari Gerindra itu.

"Bisa disandingkan. Bisa begitu kan. Belum (ada keputusan). Ini usulan kita ke dia (PKS). Boleh dong kita usulin. Karena kita lihat macet. Ini bagaimana kalau opsi itu diambil," ucap M Taufik.

Surat kepada DPP PKS tersebut tertanggal 17 Oktober 2019. Dalam surat itu, tertulis 'Perubahan Usulan nama Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta' dan ditujukan ke DPP PKS.

Surat itu juga sudah ditandatangani oleh Ketua DPD Gerindra Jakarta M Taufik dan Sekretaris DPD Gerindra DKI Jakarta Husni Thamrin. Kemudian terdapat pula tanda tangan dari Ketua Umum Gerinda Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.

Sebelumnya, Gerindra dan PKS mengusung dua nama cawagub dari PKS, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Namun hingga akhir tahun ini proses pemilihan cawagub belum juga final.

Baca juga :