(Presiden Tunisia Terpilih Prof. Kais Saied)
[PORTAL-ISLAM.ID] Kemenangan Kais Saied dalam pilpres Tunisia yang digelar Ahad kemarin menimbulkan kecemasan pada Israel.
Pasalnya, profesor ahli hukum konstitusi itu selama ini dikenal anti-Israel.
Dalam salah satu kampanyenya, Kais disebutkan pernah mengatakan akan melarang pemegang paspor Israel untuk menginjakkan kakinya di Tunisia.
“Kita tidak punya masalah dengan Yahudi Israel. Namun menjalin hubungan dengan negara tersebut merupakan salah satu pengkhianatan besar. Menjalin hubungan dengan Israel merupakan perkara terlarang. Kita wajib melarang setiap mereka yang membawa paspor Israel untuk mengunjungi Tunisia,” ucapnya ketika kampanye, seperti dikutip dari salah satu media Israel i24news.
Namun demikian Kais telah mengumumkan bahwa penganut Yahudi Tunisia merupakan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari negara. Hal ini menurutnya tidak bertentangan dengan pemboikotan terhadap warga Israel.
Disebutkan bahwa Yahudi dari seluruh dunia biasanya melakukan kunjungannya ke Tunisia, khususnya ketika menyambut perayaan hari raya obor. Yaitu peringatan pemberontakan kaum Yahudi di tanah Israel dipimpin oleh Simon Bar Kokhba melawan Romawi.