Fahri Hamzah: UAS Ditolak, UGM Anti-Reformasi, Harusnya Mahasiswa Demo Kampusnya


IRONI DI KAMPUS KITA

Ada berita "Tak Sesuai Jati Diri Kampus, Rektorat Batalkan Ceramah Ustaz Abdul Somad Di UGM".

Saya sebagai pejabat aja pernah dilarang masuk oleh UGM... padahal anggarannya harus melalui Kordinasi saya sebagai kordinator kesra (korkesra) di DPR. 😃

Bagaimana menjelaskan ini:
Mahasiswa UGM mendemo presiden Jokowi yang alumni UGM dengan tuduhan anti reformasi (mengkorupsi reformasi). Lalu UGM melarang orang yang berbeda pendapat bicara di kampus UGM. Artinya UGM juga anti reformasi. Lalu kenapa mahasiswa UGM demo keluar kampus??

Saya usulkan mahasiswa lebih baik mendemo rektornya masing2 daripada mendemo presiden atau DPR...ibarat pepatah: “Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak.”. Kampus kita perlu introspeksi.

Kampus2 kita ini sedang bermasalah. Mahasiswanya lagi tertidur pulas: Rektor diangkat Presiden, rektor takut sama Dikti, Dikti takut sama presiden. Dekan menekan dosen tidak boleh kritis, dosen menekan mahasiswa supaya tidak demo. Ini lebih memerlukan perhatian mahasiswa.

Ayo teman2 mahasiswa, yang sadarlah..bukankah kampus terjangkit penyakit Anti reformasi? Masak tidak ada keberanian membela kebebasan mimbar? Tiba2 waktu membela KPK kayak keluar perang melawan Belanda? Dari mana ide ini sebenarnya? Mahasiswa kiri dan kanan bergabung?

Saya ini demonstran, sekarang juga di luar pemerintahan siap demonstrasi. Tapi sayang, kebangkitan mahasiswa mendatangkan pertanyaan apakah kalian sedang siuman atau sedang bermimpi di siang bolong? Saya sayangkan cara membaca peta yang lubang...ayo kembali kita ulang..

Mulailah dengan membersihkan kampus dari feodalisme, lawan segala rasa takut..duduk kembali dan bebaskan mimbar kampus dari tirani dan tekanan, intimidasi serta persekusi. Kalau itu berhasil dilakukan, jalannya reformasi akan lurus kembali. Tulis dengan pena kita sendiri..

Ayo mahasiswa,
Kamu bisa..

(Twitter @Fahrihamzah 10/10/2019)
Baca juga :